2 Anak Korban Trigana Air Berhasil Diidentifikasi

Tim identifikasi menyatakan, sampai saat ini masih ada yang belum memberikan sampel DNA-nya, yakni atas nama Alindam Yawam.

oleh Katharina Janur diperbarui 25 Agu 2015, 15:36 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2015, 15:36 WIB
Ilustrasi Pesawat Trigana Air
Ilustrasi Pesawat Trigana Air

Liputan6.com, Jayapura - Tim Disaster Victim Identifikasi (DVI) Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Jayapura, Papua berhasil mengidentifikasi 6 korban Trigana Air jenis ATR-42 nomor lambung PK-YRN yang jatuh di Distrik Oskob, Pegunungan Bintang, Papua, 16 Agustus lalu.

Dari 6 penumpang yang berhasil diidentifikasi hari ini, 2 orang diantaranya adalah anak anak-anak, Ewelin Uropmabin  (6 tahun) dan Valerin (3 tahun). Ewelin beralamat di Kampung Balusu, Oksibil-Pegunungan Bintang. Sedangkan Valerin beralamat di KPR BPD Gunung jalur I nomo3, Sentani.

Kepala Bidang Dokkes Rumah Sakit Bhayangkara Kombes Pol  dr. Ramon Amiman mengatakan, untuk 4 penumpang lainnya adalah Egenio Dilam (22 tahun), bayi berumur 3 bulan, Esap Aruman, dan John Baltazar Gasper (58 tahun).

"Kami sangat bersyukur, cukup banyak dapat diidentifikasi. Setelah kami mendapatkan data-data antemortum dari keluarga, kami berusaha melakukan identifikasi optimal. Rata-rata korban dapat dikenali lewat data, catatan gigi, catatan medis serta properti yang melekat pada tubuh korban," ujar Ramon di Jayapura, Selasa (25/8/2015).

Tim identifikasi RS Bhayangkara menyatakan, sampai saat ini masih ada yang belum memberikan sampel DNA-nya, yakni keluarga korban atas nama Alindam Yawam.

"Kami belum dapat keluarganya, keluarga ini kami hubungi juga tidak ada. Sementara sampai hari ke-6 identifikasi, telah ada 21 jenazah yang teridentifikasi," papar Ramon. (Ron/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya