Liputan6.com, Jakarta - Penyelenggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) diimbau untuk meningkatkan efisien anggaran dan efektivitas pemerintahan. Sebab, kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, pilkada yang dilaksanakan tidak efisien.
"Harapan kami bisa efisien, tapi 2015 ini tidak efisien. Dari segi dana, tidak ada penghematan. Tapi kami sadar hal itu dipengaruhi oleh harga apa-apa meningkat. Demokrasi itu mahal. Tapi kita upayakan bagaimana ini jalan sesuai amanat undang-undang," ujar Tjahjo dalam acara Bincang Sore bersama Liputan6.com, di SCTV Tower, Jakarta, Kamis 27 Agustus 2015.
Terkait hal ini, anggota Komisi Pemilihan umum (KPU) Juri Ardiantoro mengatakan, hal yang menjadi beban anggaran adalah kampanye yang biayanya dari negara.
"Pemilu ini tidak efesien karena kampanye dibiayai negara. Ada 3 (yang dilalui) yaitu debat publik, pembuatan bahan kampanye, serta iklan si tiap politisi," ungkap Juri Ardianto.
Sementara Direktur Eksekutif Saiful Mudjani Research Center (SMRC) Djayadi Hanan mengatakan, meski tidak efisien, jangan terburu-buru mengganti proses tahapan pilkada.
"Ya ke depan harus efisien. Jangan ada yang berubah. Kadang, masing-masing bisa saja berubah. Tiap ganti Presiden masa ganti ke jimat," pungkas Djayadi. (Sun/Rmn)
Mendagri: Pilkada 2015 Tidak Efisien, Tidak Ada Penghematan
Terkait hal ini, anggota KPU Juri Ardiantoro mengatakan, hal yang menjadi beban anggaran adalah kampanye yang biayanya dari negara.
diperbarui 28 Agu 2015, 07:04 WIBDiterbitkan 28 Agu 2015, 07:04 WIB
Mendagri Tjahyo Kumolo (kedua kiri) saat menghadiri program Bincang Sore Liputan6.com, Jakarta, Kamis (27/8/2015). (Liputan6.com/HelmiFithriansyah)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pengungkapan Peristiwa Adalah Elemen Kunci dalam Struktur Teks Cerita Sejarah
Rekomendasi Wisata Sejarah di Surabaya
RACI Adalah Metode Efektif untuk Mengklarifikasi Peran dan Tanggung Jawab Tim
10 Penyebab Senantiasa Merasa Miskin dan Kurang Rezeki Harta, Muhasabah
Mardiono Beri Isyarat Maju Jadi Ketua Umum PPP di Muktamar 2025
UNIQLO Gandeng Rama Dauhan Desain Bordir Khas Indonesia, Mi Ayam hingga Kaleng Kerupuk Jadi Inspirasi
Ketika Antropolog Amerika Berkunjung ke Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta
Inilah Golongan yang Diharamkan Melihat Rasulullah di Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Survei Pilgub Riau: Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul, Ditempel Ketat Wahid-SF Hariyanto dan Syamsuar-Mawardi
Mengurai Fakta dan Mitos Tanah Kesultanan Yogyakarta
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 17 November 2024
Kawanan Gajah Liar Serang Pemukiman di Perbatasan Tanggamus-Lampung Barat, 15 Rumah Rusak