Pilkada Serentak di Karangasem Bali Rawan Rusuh

Saat pengundian nomor juga terjadi hujan interupsi yang berlangsung tegang di Karangasem.

oleh Dewi Divianta diperbarui 27 Agu 2015, 17:10 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2015, 17:10 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Denpasar - Pihak kepolisian Bali memetakan daerah yang rawan rusuh pada pilkada serentak di 6 kabupaten/kota di Bali pada 9 Desember 2015. Ada banyak bentuk kerawanan pelanggaran, antara lain protes, sabotase, teror, kecurangan, sampai dengan aksi anarkis lainnya.

"Dari hasil analisa, masukan, dan laporan yang masuk, di Karangasem menjadi kabupaten yang paling rawan terjadi ancaman keamanan Pilkada serentak di Bali. Untuk itu Kabupaten Karangasem akan menjadi perhatian serius dari keamanan," kata Wakapolda Bali Brigjen Pol I Nyoman Suyastra di Denpasar, Rabu 26 Agustus 2015.

Suyastra mengatakan, Kabupaten Karangasem dinilai paling rawan karena ada 3 pasangan calon yang bertarung. Mereka adalah Wayan Sudirta-Made Sumiati (PDIP), I Gusti Ayu Mas Sumantri-I Wayan Artha Dipa (koalisi parpol), dan Made Sukarena-Komang Kisid.

Saat pengundian nomor juga terjadi hujan interupsi yang berlangsung tegang di Karangasem. "Hasil monitoring Polri, hasil koordinasi dengan KPUD Karangasem, Bawaslu Karangasem dan unsur-unsur terkait lainnya menunjukkan jika dinamika politik di Karangasem itu meningkat sehingga patut diatensi khusus," ungkap dia.

Untuk pengamanan secara keseluruhan, Polda Bali akan mengerahkan seluruh kekuatan yang ada. Polda Bali akan melibatkan seluruh TNI, Babinkamtibmas, pecalang, dan seluruh pengaman lainnya. (Mvi/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya