Ahok Senang PNS Jakarta Sudah Membaik

Ahok mengaku konsep yang ingin dibangunnya selama ini mulai berjalan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 04 Sep 2015, 12:37 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2015, 12:37 WIB
20150828-Ahok
Ahok temui warga dan Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Ahok menggelar seleksi dan wawancara untuk merombak kembali susunan pejabat Pemprov DKI Jakarta. Pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama itu mengaku konsep yang ingin dibangunnya selama ini mulai berjalan.

"Saya kira dinamikanya makin membaik PNS. Toh yang diangkat banyak, yang enggak dikeluarin, kan sudah banyak yang bagus-bagus kan," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (4/9/2015).

Dalam wawancara itu, kata Ahok, setiap PNS bisa dengan leluasa menyampaikan keinginannya untuk menempati posisi tertentu. Termasuk menyampaikan keluhan dan kesalahan yang dimiliki oleh atasan mereka.

"Sekarang itu sudah banyak pejabat bilang 'Pak ini enggak baik, Pak, ini harus demosi'. Ada staf berani ngomong 'Saya mau jabatan ini, Pak. Saya bisa beresin, Pak. Saya bisa laporin atasan saya mana yang enggak beres, Pak," tutur Ahok.

"Ada juga staf bilang, 'Saya mau laporin ke Bapak terus tapi saya jangan diangkat, Pak, saya enggak berani, Pak. Tunggu sudah bersih dulu saya baru mau jabat'," tambah Ahok.

Wawancara itu juga digunakan Ahok untuk meminta para pejabat menyusun bawahan yang terbaik guna membantu kerja dirinya. Tapi, ada saja alasan untuk tetap mempertahankan kelompoknya.

"Dia bilang 'boleh nggak Pak saya minta waktu sampai akhir tahun. Kasih dia kesempatan lagi, saya susun lagi'. Saya bilang enggak bisa. Kita perlu sebulan saja. Ngapain kita risiko masih mempertahankan yang sudah males. Kalau dia yang kelompok status quo yang dendam dia enggak pengen saya berhasil kan. Lebih baik kita potong aja sekarang, saya bilang," pungkas Ahok. (Ndy/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya