Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan meresmikan pembukaan Wisata Balaikota pada Sabtu 12 September 2015 pagi. Ahok mengatakan, pihaknya tidak memasang target wisatawan Balaikota.
Misi awalnya, Ahok hanya ingin warga DKI khususnya, bisa menikmati Balaikota seperti dirinya. "Enggak usah target. Kita buka saja dulu kan coba dulu. Ini buka biar orang bisa tahu Balaikota kayak apa," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (11/9/2015).
Ahok menceritakan, ide awal dibukanya wisata Balaikota muncul saat dirinya sering pulang malam dari kantor. Ketika keluar dari Balaikota, dia dapat melihat pemandangan Monas yang indah, dihiasi lampu-lampu. Pemandangan ini menjadi obat untuk melepas penat setelah seharian bekerja.
"Saya cuma bayangin waktu saya pulang malam, ya saya kan sudah enggak bisa nikmatin waktu kalau pulang malam. Enak banget ya duduk di sini lihatin Monas, gitu ya. Nah, trus saya kepikir mungkin warga DKI juga banyak yang pikiran seperti saya," ungkap dia.
Karena itu, Ahok ingin warga Ibukota juga bisa menikmati hal yang sama di lokasi yang sama. Apalagi, banyak juga muda mudi menikmati malam minggu untuk menghabiskan waktu bersama pasangan atau keluarganya.
"Dulu kalau kita dengar datang ke Balaikota, kan takut warga kan pasti dilarang masuk. Padahal, orang juga pengin lihat kan? Anak sekolah juga pengen ngelihat gubernur-gubernur dulu siapa sih? Ini ada fotonya," tutur mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Orang pengin foto-foto sama gubernur kebanggaannya dia, misalnya. Dia bisa masuk nanti ke Balai Agung. Ya kenapa enggak boleh? Gitu loh. Itu aja pikiran saya," pungkas Ahok. (Rmn/Mut)