Liputan6.com, Jakarta - Transmigran asal Bali, Nyoman Astika (70), tewas mengenaskan di Dusun Baturiti, Desa Balinggi, Kabupaten Parigi Moutang, Sulawesi Tengah. Kepalanya dipenggal oleh kelompok bercadar yang membawa tas ransel, serta memegang senjata laras panjang dan kapak.
Penyelidikan sementara, diduga kuat pelaku pembunuhan adalah kelompok teroris Santoso. Motifnya, kata Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, balas dendam kepada petugas yang memburu mereka. Â
Polisi, ujar Kapolri, terus memburu kelompok teroris Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Guna mempersempit gerak mereka, polisi juga sudah menutup rapat akses-akses keluar dan jalur tikus yang biasa digunakan para teroris. Namun diakui Badrodin, operasi tersebut belum membuahkan hasil.
"Kita sudah lakukan pengejaran, operasi. Ya, tetapi belum kita dapatkan," ungkap Badrodin saat dihubungi, Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Dia melanjutkan, saat ini pihaknya juga telah memberlakukan pengamanan ketat di wilayah-wilayah yang dianggap rawan. Jika perlu, imbuh Badrodin, warga mau mengungsi ke rumah keluarga atau kerabat yang ada di kota.
"Kami sudah meminta mengamankan seluruh warga yang ada di kebun-kebun, yang ada di ruas-ruas kali. Menjaga satu persatu. Itu juga tentu tidak bisa ya (memberi jaminan)," lanjut Badrodin.
Untuk mendukung kerja polisi, Badrodin meminta warga tetap waspada. Sebab, kata dia, aksi kelompok Santoso terbilang membabi buta dan keji. Siapapun yang ditemui, bisa menjadi sasaran kelompoknya.
"Hati-hati, waspada dengan kelompok itu. Siapa saja yang ditemuinya di sana (bisa jadi korban). Ya, namanya juga aksi balas dendam. Karena itu juga membuat teror kepada masyarakat setempat," tutur Kapolri.
Meski begitu, dari informasi di lapangan, ancaman kelompok Santoso belum sampai keluar Sulawesi. "Tidak. Tidak ada," ucap Kapolri Badrodin. (Sun/Mut)
Jaringan Teroris Santoso 'Balas Dendam', Warga Diminta Waspada
Untuk mendukung kerja polisi, Kapolri Badrodin meminta warga tetap waspada. Sebab, aksi kelompok Santoso terbilang membabi buta dan keji.
diperbarui 17 Sep 2015, 11:41 WIBDiterbitkan 17 Sep 2015, 11:41 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hikmah Mengingat Kematian dan Kehidupan Setelahnya Menurut Buya Yahya
VIDEO: Dari Pintu ke Pintu, Diaspora Indonesia Bangun Bisnis Produk Kantor dan Sekolah di AS
20 Contoh Kata Ulang Sesuai Jenisnya, Pelajar dan Mahasiswa Wajib Paham
Jin BTS Bikin Pengakuan Jerawat Pertama Setelah 6 Tahun, Apa Penyebabnya?
Profil Putri Ariani, Penyanyi Berbakat yang Disebut Cucu Habibie
OJK Tuntaskan Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Seluruh Wilayah Indonesia
Putri Ariani Rilis Album Baru Eksklusif di Amerika Serikat, Ada Kolaborasi Spesial dengan Sang Adik
Kim Jong Un: AS Tak Pernah Berubah
35 Kata-Kata Adab Lebih Tinggi dari Ilmu, Hikmah yang Sarat Makna
Pulau Tegal Mas, Surga Tersembunyi di Pesawaran Lampung
Prediksi Liga Inggris Manchester City vs Tottenham Hotspur: Dampak Komitmen Pep Guardiola
Gaet Pialang Berjangka, Pintu Luncurkan Perdagangan Derivatif Kripto