Menanti 'Sosok' Jenderal Soedirman saat Perayaan HUT ke-70 TNI

Gubernur Banten Rano Karno mengajak ratusan personel MBGS Banten menonton film Jenderal Soedirman di bioskop.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 20 Sep 2015, 06:59 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2015, 06:59 WIB
Film Jenderal Soedirman
Hari Pahlawan, ini cuplikan adegan film Jenderal Soedirman. (dok. Padma Pictures)

Liputan6.com, Serang - Marching Band Gita Surosowan (MBGS) Banten yang mendapat medali perak dalam ajang Drum Corps International (DCI) di Amerika Serikat, didaulat menampilkan kemampuannya dalam peringatan HUT ke-70 TNI. Acara ini akan digelar di Pelabuhan Indah Kyat, Kota Cilegon, Banten, pada 5 Oktober 2015.

Pada peringatan ini, MBGS Banten tak hanya memainkan alat musik marching band, namun akan memainkan teater kolosal Jenderal Besar Soedirman. Agar lebih menghayati peran Jenderal Soedirman, Gubernur Banten Rano Karno yang berjiwa seni, mengajak ratusan personel MBGS Banten menonton film Jenderal Soedirman di bioskop.

"Anak-anak Gita Surosowan (agar) punya bayangan untuk tampil 5 Oktober mendatang. Karena kita bikin drama kolosal Soedirman. Permintaan dari panglima, panglima melihat ruh TNI ada di Seodirman," kata Rano Karno, Cilegon, Banten, Sabtu 19 September 2015.

Rano yang merupakan seorang pesohor dunia perfileman Indonesia, mengkritik film Jenderal Soedirman. Dia menilai, sosok sang Jenderal Besar kurang begitu tampak dalam film tersebut.

"Strategi gerilya tidak dipaparkan, hanya kebanyakan lari," pungkas Rano Karno.

Kota Cilegon, Banten, akan menjadi tuan rumah dalam perayaan HUT ke-70 TNI. Sementara pemilihan tema tentang sosok Jenderal Soedirman dalam teater, karena strategi perang gerilya Jenderal Soedirman diakui dunia sebagai strategi perang terbaik. (Rmn/Nda)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya