Kabut Asap Berbahaya, Siswa Sumatera Selatan Diliburkan Lagi

Sementara kabut asap belum bersih, siswa libur Jumat dan Sabtu.

oleh Nefri Inge diperbarui 24 Sep 2015, 14:47 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2015, 14:47 WIB
Salat Iduladha di Palembang
Warga Palembang melaksanakan salat Iduladha dalam kepungan kabut asap (Liputan6.com/ Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih pekat di Palembang, Kamis (24/9/2015). Karena itu Dinas Pendidikan Sumatera Selatan kembali meliburkan seluruh sekolah di Sumsel pada Jumat dan Sabtu.

"Sudah sangat membahayakan kesehatan, jadi kita menginstruksikan kepada seluruh sekolah dari Taman Kanak-kanak sampai Sekolah Menengah Atas sederajat baik negeri maupun swasta untuk libur," ujar Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Widodo, kepada Liputan6.com, Kamis (24/9/2015).

Kebijakan meliburkan siswa sering diterapkan selama kabut asap. Sebelumnya, kata Widodo, pihaknya sudah mengimbau kepada Disdik kabupaten/kota untuk membuat kebijakan meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan memberikan arahan untuk siswanya belajar di rumah jika kabut asap pekat.

Widodo menambahkan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika yang memiliki alat untuk mengukur tingkat pencemaran udara baik atau buruk bagi kesehatan manusia. Tujuannya mencegah anak didik terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan penyakit lain akibat kabut asap. (Hmb/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya