Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 mengatakan lebih senang jika maju melalui jalur partai politik, walaupun dirinya masih belum menentukan sikap.
"Ini kan ada 2 pilihan, lewat jalur partai dan jalur independen. Tapi alangkah baiknya kalau dari partai," ujar Adhyaksa di Jakarta, Jumat (25/9/2015) malam.
Pria yang dekat dengan Partai Demokrat itu mengklaim ada 3 parpol yang sudah mendekati, meskipun masih belum dikomunikasikan lebih jauh.
Advertisement
"Waktu pendaulatan kemarin, kan ada tokoh-tokoh dari PAN, Wakil Presiden PKS juga hadir, dari Gerinda juga ada. Tapi itu semua dalam bentuk kehadiran, belum komunikasi lebih lanjut," tegas dia.
Saat ditanya lebih jauh tentang pilihan tersebut, dia menegaskan mampu maju melalui jalur independen. Bahkan, dia mengatakan mudah saja mengumpulkan 1 juta KTP sebagai persyaratan.
"Gampang itu (satu juta KTP). Saya memiliki jaringan dan sudah puluhan tahun di Jakarta. Untuk KTP saya kira itu tidak sulit," tegas Adhyaksa.
Dia pun menegaskan akan benar-benar mendeklarasikan dirinya maju di Pilkada DKI pada Desember 2015. Hal itu dia lakukan setelah mempertimbangkan tingkat elektabilitas.
"Desember saya akan pertimbangkan dan putuskan. Insya Allah saya siap," tegas Adhyaksa.
Ketua Kwartir Nasional Pramuka itu pun kembali mengklaim tidak ingin saling mengalahkan dan melawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sebab, jika menggunakan respons dari media sosial, Ahok masih lebih tinggi elektabiltasnya daripada Adhyaksa.
"Saya tidak pernah mengalahkan Pak Ahok atau melawan Pak Ahok. Yang saya katakan menyempurnakan. Kalau pun saya jadi, saya akan menyempurnakan program-program yang baik," pungkas dia. (Ado/Vra)