Liputan6.com, Jakarta - Rekonstruksi pembunuhan petugas parkir mal di Senayan, Asep Suryadi (24), diulang hingga 2 kali. Penyebabnya, tersangka Ali Akbar alias Ali Tomcat lupa memakai helm dan masker seperti yang ia kenakan saat membunuh Asep.
Di tengah reka adegan ulang pembunuhan ini, Kanit V Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Buddy Towuliu menyadari kelupaan itu.
"Kamu waktu bunuh korban pakai helm dan masker kan? Kok ini enggak pake?" tanya Buddy kepada Ali Tomcat di lokasi pembunuhan, basement 1, mal di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (2/10/2015).
Buddy menyadari ketidaksesuaian tersebut saat adegan Ali hendak melarikan diri dari basement, dan lupa mencabut pisau yang masih menancap di tubuh Asep. Rekonstruksi yang hampir selesai itu pun terpaksa diulang.
"Diulang ini berarti. Tersangka harus pakai helm dan masker. Di ulang dari awal," kata Buddy kepada penyidik.
Pengacara Ali Tomcat, Yanrino Siboeya mengatakan, rekonstruksi memang harus diulang jika tidak sesuai dengan kenyataan. Ia pun mendampingi kliennya untuk mengawal proses hukum agar sesuai prosedur.
"Tadi memang diulang, karena Ali tidak memakai helm dan masker seperti saat dia membunuh. Kami tim kuasa hukum memang hadir di sini untuk mengawal kasus ini hingga ke pengadilan, sesuai atau tidak," ujar Yanrino. (Rmn/Sun)
Rekonstruksi Pembunuhan Petugas Parkir Mal di Senayan Diulang
Pengacara Ali Tomcat, Yanrino Siboeya mengatakan, rekonstruksi memang harus diulang jika tidak sesuai kenyataan.
diperbarui 02 Okt 2015, 16:10 WIBDiterbitkan 02 Okt 2015, 16:10 WIB
Ali Tomket berjalan menuju loket parkir saat reka ulang pembunuhan di Mall kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (2/10/2015). Ali Tomket selain membunuh ia juga membawa kabur uang Rp 2,3 juta.(Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Zulhas Optimis Ahmad Ali Sosok Terbaik untuk Memajukan Sulawest Tengah
Ridwan Kamil di Kampanye Akbar: Kami Pemimpin Pancasila, Semua Agama Akan Dilindungi
Apa Itu Act Fool: Fenomena Viral yang Mengguncang TikTok
Permintaan Meningkat, Dahua Technology Indonesia Bangun Pabrik Baru CCTV di Tangerang
Ubur-ubur Ini Bisa Kembali Muda Jika Stres, Kok Bisa?
Menurut Ustadz Das'ad Latif Sebenarnya di Rumah Bisa Ada Bidadari, jika...
Apa Itu AMOLED di HP: Kelebihan, Kekurangan dan Bedanya dengan Jenis Layar Lain
BUMN Setor Dividen Rp 85,5 Triliun untuk Negara pada 2024
Cara Pembulatan Angka Dasar dan Excel, Langsung Jago Ikuti Latihannya
16 Parpol KIM hingga Relawan Jokowi-Gibran Diklaim Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono
Cara Pembatalan Tiket Kereta Api Online di KAI Access dan Website Resminya
Dharma-Kun Gelar Kampanye Akbar, Ini Aspirasi dan Harapan Warga