Rekonstruksi Pembunuhan Petugas Parkir Mal di Senayan Diulang

Pengacara Ali Tomcat, Yanrino Siboeya mengatakan, rekonstruksi memang harus diulang jika tidak sesuai kenyataan.

oleh Audrey Santoso diperbarui 02 Okt 2015, 16:10 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2015, 16:10 WIB
20151002- Rekonstruksi Pembunuhan Petugas Parkir-Jakarta- Ali Tomket
Ali Tomket berjalan menuju loket parkir saat reka ulang pembunuhan di Mall kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (2/10/2015). Ali Tomket selain membunuh ia juga membawa kabur uang Rp 2,3 juta.(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Rekonstruksi pembunuhan petugas parkir mal di Senayan, Asep Suryadi (24), diulang hingga 2 kali. Penyebabnya, tersangka Ali Akbar alias Ali Tomcat lupa memakai helm dan masker seperti yang ia kenakan saat membunuh Asep.

Di tengah reka adegan ulang pembunuhan ini, Kanit V Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Buddy Towuliu menyadari kelupaan itu.

"Kamu waktu bunuh korban pakai helm dan masker kan? Kok ini enggak pake?" tanya Buddy kepada Ali Tomcat di lokasi pembunuhan, basement 1, mal di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (2/10/2015).

Buddy menyadari ketidaksesuaian tersebut saat adegan Ali hendak melarikan diri dari basement, dan lupa mencabut pisau yang masih menancap di tubuh Asep. Rekonstruksi yang hampir selesai itu pun terpaksa diulang.

"Diulang ini berarti. Tersangka harus pakai helm dan masker. Di ulang dari awal," kata Buddy kepada penyidik.

Pengacara Ali Tomcat, Yanrino Siboeya mengatakan, rekonstruksi memang harus diulang jika tidak sesuai dengan kenyataan. Ia pun mendampingi kliennya untuk mengawal proses hukum agar sesuai prosedur.

"Tadi memang diulang, karena Ali tidak memakai helm dan masker seperti saat dia membunuh. Kami tim kuasa hukum memang hadir di sini untuk mengawal kasus ini hingga ke pengadilan, sesuai atau tidak," ujar Yanrino. (Rmn/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya