Liputan6.com, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sulselbar telah mengumpulkan seluruh data antemortem atau data fisik khas korban pesawat Aviastar.
Data tersebut akan digunakan untuk proses identifikasi seluruh korban pesawat Aviastar PK-BRM yang dinyatakan hilang sejak Jumat 2 Oktober 2015.
"Seluruh data antemorten telah dikumpulkan dan telah lengkap, untuk kemudian digunakan dalam proses identifikasi para korban Aviastar nantinya," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera di Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/10/2015).
"Karena sudah lengkap, seluruh posko antemorten yang tadinya menyebar di beberapa titik, telah disatukan ke satu titik, yakni di posko DVI di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," sambung dia.
Frans menjelaskan, data-data yang telah lengkap yang diambil dari seluruh kerabat korban Aviastar masih bersifat sekunder.
"Data-data antemortem nya masih sebatas sekunder, di antaranya tanda-tanda lahir yang dimiliki korban, aksesoris yang digunakan korban, juga pakaian yang dikenakan korban."
Data ini, lanjut Frans, kemudian akan dikombinasikan dengan data primer, yakni hasil identifikasi korban setelah ditemukan. Namun pihaknya berharap seluruh korban ditemukan dengan selamat.
Pesawat Twin Otter Aviastar berangkat dari Bandara Andi Jemma Masambaa, Luwu Utara, pukul 14.25 Wita menuju Makassar, Sulawesi Selatan. Pesawat yang membawa 7 penumpang dan 3 kru ini diduga hilang kontak di kawasan kota Palopo.
Pesawat jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar bernomor penerbangan MV 7503 ini diterbangkan oleh Kapten Iri Afriadi, Kopilot Yudhistira, dan teknisi Sukris. (Rmn/Mvi)
Tim DVI Kumpulkan Data Antemortem Korban Aviastar
Frans menjelaskan, data-data yang telah lengkap yang diambil dari seluruh kerabat korban Aviastar masih bersifat sekunder.
Diperbarui 03 Okt 2015, 18:34 WIBDiterbitkan 03 Okt 2015, 18:34 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ketika Karya Pelukis Perempuan Penyandang Autisme Warnai Kotak Hampers Edisi Spesial Idulfitri
Etihad Airways Catat Laba Bersih Rp 7,7 Triliun sepanjang 2024
Lindungi Investor, Komisi Sekuritas AS Luncurkan Unit Siber Kripto
Retret Kepala Daerah yang Gaduh Usai Diboikot Ketum PDIP Megawati
Jika Mengakui Kesalahan Memperburuk Keadaan, Haruskah Tetap Meminta Maaf? Begini Kata Buya Yahya
Ciri Ciri Penyakit Kolesterol: Kenali Penyebab, Komplikasi, dan Pengobatannya
Liputan6.com Gelar Fun Walk Berantas Hoaks di CFD Bundaran HI
Zelenskyy Belum Siap Tandatangani Kesepakatan Mineral dengan AS?
Catat! Ini Jam Kerja ASN Selama Ramadan
5 Zodiak Paling Plin-plan, Susah Banget Bikin Mereka Komitmen ke Satu Hal
Top 3: kekayaan Wali Kota Termuda yang Curi Perhatian
Google Lens iPhone Kini Bisa Cari Info dengan Coretan di Layar