Ketua DPR Apresiasi Jokowi Bantu Identifikasi Korban Tragedi Mina

Setnov menilai, peranan tim teknis ini akan sangat bermanfaat bagi pemerintah Arab Saudi.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 03 Okt 2015, 23:46 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2015, 23:46 WIB
Kunjungan DPRD NTT ke DPR RI
Ketua DPR RI Setya Novanto memberikan arahan kepada DPRD NTT di Ruang Tamu Ketua DPR RI, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (19/12/2014). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto mengapresiasi langkah Pemerintah RI yang mengirimkam tim teknis, untuk membantu Pemerintah Arab Saudi memverifikasi dan mengidentifikasi korban tragedi Mina, yang diperkirakan menewaskan lebih dari 700 jemaah haji dari berbagai negara.

"Saya sangat mengapresiasi langkah cepat Pemerintahan Jokowi, dalam hal ini Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, yang sangat peka dan sigap, dengan mengirimkan langsung tim teknis, dalam upaya membantu Pemerintah Arab Saudi dalam proses verifiksi dan identifiksi korban insiden Mina. Khususnya yang berasal dari Indonesia," kata Novanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/10/2015).

Politisi Partai Golkar ini menuturkan, dirinya mengetahui Pemerintah RI mengirimkan tim teknis pada saat peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober lalu, bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan jajaran menteri Kabinet Kerja.

"Saya sempat berbincang-bincang mengenai penanganan jemaah haji yang menjadi korban Mina dengan Presiden Jokowi dan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan. Baik Presiden Jokowi maupun Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, memastikan tim teknik khusus yang dibentuk pemerintah akan bekerja semaksimal mungkin membantu pemerintah Arab Saudi," papar dia.

Pria yang akrab disapa Setnov ini mengungkapkan, tim teknis tersebut terdiri dari Disaster Victim Indentification (DVI) Polri, ahli forensik, ahli gigi forensik, ahli DNA forensik, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), anggota TNI, dokter, pakar kesehatan, dan PPIH Arab Saudi.

"Saya mendapat informasi bahwa jenazah jemaah yang menjadi korban akan dibawa ke Jeddah menggunakan kontainer, khusus yang dipersiapkan pemerintah Arab Saudi," ujar dia.

Setnov menilai, peranan tim teknis ini akan sangat bermanfaat bagi pemerintah Arab Saudi dalam mengidentifikasi para korban tragedi Mina.

"Saya pastikan bahwa yang tindakan Pemerintah Indonesia akan sangat diapresiasi oleh Pemerintah Arab Saudi, yang tentunya akan berdampak langsung pada hubungan bilateral antara kedua negara," ujar dia.

Selain itu, Setnov juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat agar mendoakan jemaah haji Indonesia yang menjadi korban meninggal dunia.

"Terakhir, saya mengajak seluruh Rakyat Indonesia untuk berdoa bersama-sama menurut agama dan kepercayaan masing-masing, semoga dosa-dosa korban tragedi Mina yang saya yakini menjadi syuhada diampuni oleh Allah SWT. Sehingga mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan agar ikhlas atas kepergian anggota keluarganya," tandas Setnov. (Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya