Liputan6.com, Jakarta - Persatuan rakyat yang kuat adalah salah satu faktor penting agar suatu negara bisa terhindar dari berbagai propaganda. Terutama dari paham kekerasan dan terorisme.
Ketua Kajian Timur Tengah dan Islam Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) Muhammad Luthfi Zuhdi mencontohkan tentang kondisi di Mesir. Ikhwanul Muslimin dan militer di negara itu sama-sama keras dan tidak pernah menemui titik temu. Sebab, civil society atau masyarakat sipilnya lemah.
"Di sana ada Al Azhar. Tapi itu tidak kuat menandingi kekuatan militer dan Ikhwanul Muslimin. Yang terjadi, siapa yang kuat, maka dia yang menguasai. Jangan sampai itu terjadi di Indonesia karena itu, kita harus bersama-sama memperkuat civil society," kata Luthfi ketika dihubungi di Jakarta, Senin 5 Oktober 2015.
Dia optimistis, jika rakyat terutama ormas tetap di jalur yang benar atau tidak menyimpang dari norma, maka para penyebar propaganda paham kekerasan dan terorisme akan kesulitan bergerak di Indonesia.
Berdasarkan pengamatannya, pencegahan yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sudah cukup bagus. Meski masih ada beberapa hal yang harus ditingkatkan.
"Banyak negara yang iri dengan Indonesia karena stabilitasnya luar biasa, meski di dalam negeri masih banyak permasalahan. Itu semua kuncinya adalah Pancasila yang di dalamnya terdapat nilai-nilai luhur untuk mewujudkan kehidupan bernegara yang damai dan tentram," tukas Luthfi. (Bob/Ron)
Perkuat Persatuan, Faktor Penting Tangkal Propaganda Terorisme
Jika rakyat bersatu, maka para pelaku penyebar propaganda paham kekerasan dan terorisme akan kesulitan bergerak di Indonesia.
diperbarui 06 Okt 2015, 06:56 WIBDiterbitkan 06 Okt 2015, 06:56 WIB
Pengguna tablet membuka salah satu website yang belum diblokir Kemkominfo di Jakarta, Rabu (1/4/2015). Kemkominfo memblokir 22 situs/website bernuansa radikal yang diadukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Donald Trump Tunjuk Eks CEO WWE Linda McMahon Jadi Menteri Pendidikan Amerika Serikat
20 Twibbon Hari Anak Sedunia 2024, Gemas dan Bisa Dibagikan pada Kenalan
Bendix Perkuat Jaringan di Jawa Barat
Tuai Pro Kontra, Prilly Latuconsina Sebut Lebih Banyak Perempuan Independen daripada Pria Mapan
Mirip Sepak Bola Tapi Berbeda, Olahraga Socca Resmi Hadir di Indonesia
Dharma Pongrekun Sebut WHO Berpotensi Gunakan Bio Weapon untuk Buat Pandemi, Epidemiolog: Hoaks!
Timnas Indonesia Berpeluang Cetak Sejarah Usai Nangkring di Peringkat 3 Klasemen Grup C
Keunikan Festival Tabuik, Sebuah Warisan Budaya Pariaman
Cara Mudah Mengatasi Lupa Kata Sandi Roblox yang Paling Efektif 2024
Isi Lengkap Surat Soobin TXT Usai Umumkan Hiatus, Mengaku Keputusan Diambil dengan Berat Hati
Deretan Hoaks yang Menggunakan Modifikasi AI, Awas Jangan Terkecoh
Tips Agar Teri Tidak Alot: Panduan Lengkap Mengolah Ikan Teri