Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Abraham Samad menyebut perkaranya yang ada di Direktorat Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan tidak layak masuk dalam persidangan. Dia menilai perkara pemalsuan dokumen yang dijeratkan kepadanya hanya mengada-ada.
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa menilai sikap Samad yang tidak mempercayai kinerja penegak hukum di Indonesia, aneh. Apalagi, lanjut dia, Samad adalah seorang pengacara dan ahli hukum.
"Aneh sekali, padahal mereka adalah ahli hukum dan pengacara, masa enggak percaya pengadilan, itu kan susah," ujar Desmond di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 7 Oktober 2015.
Dengan sikapnya itu, anggota Fraksi Partai Gerinda ini menyebut, Abraham Samad sebagai sosok yang jumawa yang seakan mengetahui segala hal tentang hukum dan menyimpulkan seluruh penegakan hukum di Indonesia.
"Kalau tidak mempercayai pengadilan hukum menurut saya aneh. Hebat betul dia (Abraham Samad) sebut mengalami kriminalisasi seperti orang besar dan tahu banyak soal hukum," tandas Desmond.
Sebelumnya, Abraham Samad mengatakan, kasus yang membuatnya dinonaktifkan sebagai Ketua KPK ini merupakan bentuk kriminalisasi. Dengan demikian tidak layak masuk dalam persidangan.
"Bukan masalah takut atau enggak takut. Ini kasus yang diada-adakan, yang orang sekarang bahasanya dikriminalisasi. Oleh karena itu, menurut saya sangat tidak adil kalau kasus kita dilimpahkan ke pengadilan, harus dihentikan," ujar Samad di Ruang Litbang KPK, Gedung Ombudsman, Jakarta, Selasa 6 Oktober 2015. (Ans/Bob)
Abraham Samad Enggan Disidang, Ini Kata Desmond Gerindra
Padahal menurut Desmond, Abraham Samad adalah seorang pengacara dan ahli hukum.
Diperbarui 08 Okt 2015, 08:02 WIBDiterbitkan 08 Okt 2015, 08:02 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Mengatasi Sakit Ulu Hati dengan Pijat: Panduan Lengkap dan Efektif
Link Live Streaming BRI Liga 1 Semen Padang vs Persib Bandung di Vidio: Maung Bandung Siap Hadapi Kabau Sirah
Gawat, Ada Oknum Perusahaan Sengaja PHK Biar Tak Bayar THR
THR Lebaran 2025: Prabowo Minta Dibayar H-7, Begini Aturan Lengkapnya
Viral, Influencer China Tewas Diduga Bunuh Diri Akibat Masalah Keuangan dan Mental
Begini Kondisi Terkini Rumah Ridwan Kamil Usai Kabar Penggeledahan oleh KPK
Menteri Bahlil Lahadalia Buka-bukaan Mau Perbaiki Tata Kelola LPG 3 Kg
350 Caption Langit Cerah untuk Inspirasi dan Ketenangan
Proses Penetapan NIP CPNS & PPPK 2024 Berlanjut, Paling Lambat 30 Juni 2025
Badai PHK Jelang Lebaran, Perusahaan Terlalu Banyak Utang
Kisah Sayembara Air Laut Tawar, Kecerdikan Abu Nawas Menumbangkan Kebohongan
Lagu Bestie Sudahi Patah Hatimu Milik TikToker Galyas dan Qgun Viral di Momen Hari Musik Nasional 2025