Liputan6.com, Jakarta - Helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang terbang dari Samosir, Sumater Utara hilang kontak pada Minggu 11 Oktober 2015 pukul 11.33 WIB saat menuju Bandara Kualanamu, Sumut. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyatakan, helikopter itu kemungkinan jatuh di Danau Toba.
"Ada kemungkinan jatuh di darat atau di Danau Toba karena memang melintasi danau tersebut, berangkat dari Siparmahan atau pantai Barat Danau Toba," kata Direktur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan Novie Riyanto usai konferensi pers di Jakarta, Senin (21/10/2015).
Novie mengatakan, helikopter itu sudah menyalahi prosedur penerbangan secara visual atau flight visual rules, yakni terbang dengan jarak pandang minimal 5 kilometer. Namun pilot diduga memaksakan pada jarak pandang yang saat itu hanya berkisar antara 400-800 meter.
"Jelas ini pelanggaran berat, kita mau yang seperti ini tidak terulang lagi," tutur Novie.
Dia melanjutkan, lisensi pilot helikopter itu akan dicabut. Hal ini karena pilot tidak melaporkan penerbangannya dan tidak memiliki perencanaan penerbangan.
Helikopter itu dicarter oleh keluarga Simbolon. Saat dicarter, helikopter melalui rute Bandara Kualanamu ke Samosir dan kembali lagi ke Bandara Kualanamu.
Novie menyatakan, penerbangan pertama helikopter dari Bandara Kualanamu menuju Samosir memiliki izin. Namun saat penerbangan pulang, helikopter dinyatakan tak memiliki izin.
"Jadi, helikopter ini saat membawa penumpang satu keluarga itu berizin, namun ketika pulang lagi ke Kualanamu, rupaya dia mengangkut tiga penumpang lagi yang diduga kru dan itu tidak berizin," tutur dia.
Novie menjelaskan pihak air traffic controller atau ATC Medan mengetahui helikopter tersebut hilang kontak karena pihak perusahaan melapor bahwa pesawat yang dimilikanya hilang kontak.
"Jadi, helikopter ini tidak berkomunikasi dengan ATC sejak awal penerbangan, dia terbang ya terbang saja, kalau hilang kontak itu awalnya memang lapor baru hilang, ini tidak," tandas Novie. (Ant/Ndy/Ali)
Helikopter Hilang Diduga Jatuh di Danau Toba
Helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang terbang dari Samosir, Sumatera Utara hilang kontak pada Minggu 11 Oktober 2015.
diperbarui 12 Okt 2015, 21:03 WIBDiterbitkan 12 Okt 2015, 21:03 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Momen Romantis Elma Agustin Dilamar Ihsan Fadhlur di Jepang Usai 5 Tahun Pacaran
Projo Bela Budi Arie: Beliau Pelopor Pemberantasan Judi Online
Ganti Oli Mesin Berujung Dapat Motor XMax Gratis
Erick Thohir: Program Bersih-Bersih BUMN Berlanjut!
Mengenal Hollywood: Pusat Industri Film dan Hiburan Dunia Adalah Ikon Budaya Pop
Jadwal ESL Snapdragon MLBB Season 6: Big Match RRQ Hoshi vs Fnatic Onic PH, Cek Cara Nontonnya!
Traktiran RIDO Tak Dihadiri Ridwan Kamil, Relawan: Tetap Berjalan untuk Mencari Plus Minusnya
Prabowo Bentuk Badan Intelijen Keuangan, Apa Saja Tugasnya?
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung yang Aman Dikunjungi Saat Musim Hujan
Krisis Bek Kiri, Bintang Terbuang Manchester United Bisa Jadi Solusi Ruben Amorim
100+ Kata-Kata Dilarang Merokok Lucu yang Bikin Ngakak dan Sehat
Deretan Hoaks Terkait Kebijakan Pendidikan, Simak Daftarnya