Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan rapat konsultasi mengenai revisi Undang-Undang KPK dengan para pimpinan DPR RI di Istana Kepresidenan. Rapat itu pun akhirnya menghasilkan‎ keputusan untuk menunda revisi UU KPK yang selama ini dianggap banyak mengebiri kewenangan KPK dalam memberantas korupsi. ‎
"Tadi konsultasi pimpinan DPR dan Presiden Jokowi telah dilakukan dan kita sepakat penyempurnaan UU KPK itu kita masih menunggu pada persidangan yang akan datang," ujar Menko Polhukam Luhut Panjaitan dalam jumpa pers usai rapat di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/10/2015).
‎
Menurut Luhut, penundaan pembahasan revisi UU KPK dilakukan karena pemerintah saat ini tengah fokus melaksanakan program-program perbaikan ekonomi.
Ketua DPR Setya Novanto mengaku sepakat dengan keputusan yang dibuat oleh pemerintah. Namun dia mengisyaratkan akan tetap menggulirkan revisi UU KPK bila situasi ekonomi telah stabil. ‎
"Pertemuan ini memberikan suatu gambaran besar penyelesaian masalah ini. Khususnya akan membuat KPK lebih baik," kata Setya Novanto.‎
Selain diikuti Presiden Jokowi dan seluruh pimpinan DPR, pertemuan tersebut juga dihadiri Mensesneg Pratikno, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menko PMK Puan Maharani, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. (Ron/Ali) ‎
Menko Luhut: DPR dan Presiden Sepakat Revisi UU KPK Ditunda
Menurut Luhut, penundaan pembahasan revisi UU KPK dilakukan karena pemerintah saat ini tengah fokus melaksanakan program perbaikan ekonomi.
diperbarui 13 Okt 2015, 19:39 WIBDiterbitkan 13 Okt 2015, 19:39 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/6/2015). Luhut menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LKHPN) ke lembaga antisurah tersebut. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Andrea Dian Bagikan Pengalaman Bermakna dalam Perjalanan Fitnessnya di Tahun Baru 2025
Aisar Khaled Tanggapi Dans Fuji dengan Sindiran dan Meminta Maaf, Minta Tak Ingin Diatur Lagi
PDIP Tangerang Selatan Tunjukkan Kesetiaan pada Megawati di Momen HUT Partai
Heboh Video Patwal Mobil RI 36, Cak Imin: Kalau Enggak Butuh Lebih Baik Biasa Aja
Ucapkan Terima Kasih ke Shin Tae-yong, Erick Thohir: Mari Sambut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Tekan Penyebaran PMK, Banyuwangi Gencarkan Vaksinasi dan Disinfeksi
Perbedaan Merica dan Ketumbar: Panduan Lengkap untuk Membedakan Dua Bumbu Dapur Penting
Ciri ISK: Kenali Gejala dan Penanganan Infeksi Saluran Kemih
Bansos PKH dan Sembako di Batam Disalurkan Secara Door to Door
Kisah Karomah Syekh Subakir Berjalan di Atas Air, Keajaiban yang Menggetarkan
Perbedaan Pohon Palem dan Kelapa: Karakteristik Unik dan Manfaatnya
Mengenal Ciri-Ciri Bulan: Karakteristik dan Fenomena Unik Satelit Alami Bumi