Setahun Jokowi-JK, Pemerintah Hadapi Tantangan dari Internal

Program Nawacita Jokowi-JK dinilai masih dalam tahap pembangunan pondasi.

oleh Oscar Ferri diperbarui 17 Okt 2015, 13:26 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2015, 13:26 WIB
Jokowi-JK
Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, ada permasalahan yang dihadapi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam 1 tahun pemerintahannya. Karenanya, program Nawacita yang diusung belum memenuhi harapan.

Menurut Bambang, perjalanan pemerintahan Jokowi-JK dalam 1 tahun menghadapi tantangan terbesarnya dari internal pemerintahan itu sendiri.
‎
"Perjalanan 1 tahun (Jokowi-JK) tantangan terbesar yang dihadapi justru dari dalam, inner circle. Kalau dikaitkan Nawacita dalam kaitan satu per satu, jauh dari harapan, masih terjebak pada janji-janji kampanye yang belum bisa diwudjudkan," kata Bambang dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (17/10/2015).

Bambang menjelaskan, di bidang ekonomi 'Nawacita' yang digadang-gadang masih jauh dari kata baik. Kala diangkat jadi presiden, Jokowi menjanjikan mata uang rupiah akan perkasa. Tapi yang terjadi sebaliknya, rupiah anjlok drastis dari harapan. Di sini, Jokowi belum mampu menyenangkan hati rakyatnya.

"Jokowi baru mampu menyenangkan janji-janjinya terhadap para pendukung, relawan dengan memberikan kursi empuk, seperti menteri dan komisaris (perusahaan)," ujar anggota Komisi III DPR ini.

Presiden Jokowi memberikan arahan kepada para Menteri Kabinet Kerja saat sidang perdana di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/10/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Bambang menilai, keinginan Jokowi mewujudkan Nawacita sudah sangat kuat. Namun, internal pemerintahannya yang terkesan tak mau mewujudkan secara realistis.

"Ini tantangan yang harus diselesaikan Jokowi. Ada waktu 4 tahun ke depan untukmewujudkan Nawacita itu," kata Bambang.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari mengakui, program Nawacita belum maksimal, apalagi untuk dirasakan masyarakat masih jauh dari harapan. Taufik mengaku, program tersebut masih dalam tahap pembangunan pondasi.

"Mudah-mudahan dalam 1-2 tahun ke depan (terwujud). Mungkin tidak satu persatu, bertahap. Kita harus optimis," kata Taufik.

Optimisme Nawacita bakal terwujud juga diutarakan oleh Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi. Dia mengakui, untuk saat ini hasil Nawacita masih belum bisa dirasakan dengan alasan pemerintahan Jokowi-JK masih berusia 1 tahun. Namun, dalam 1 tahun itu, 'cahaya terang'‎ sudah mulai terlihat.

"Kami sangat optimistis Nawacita semakin nyata. Ibarat labirin kita sudah lihat cahaya terang," kata Budi. (Mvi/Ron)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya