Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 171 anggota dewan mendukung usulan pembentukan Pansus Asap atau Karhutla (kebakaran hutan dan lahan). Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap memastikan, pansus tersebut bukan untuk menghambat kerja pemerintah, melainkan membantu mencari solusi atas bencana asap.
"Saya katakan kalau ini jalan, untuk bantu pemerintah cari solusi bencana asap," tegas Mulfachri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Mulfachri menyampaikan, pansus itu juga untuk memberikan legitimasi atas langkah-langkah cepat yang diambil untuk pemadaman asap. Pansus itu juga akan mendorong pemerintah untuk membuat langkah pencegahan kebakaran lahan, agar tidak terjadi bencana asap.
"Ini bukan problem baru, tapi khususnya saat musim kemarau. Kalau pun pansus keharusan, ini diarahkan untuk beri legitimasi pemerintah untuk ambil langkah penting dan tepat," tegas dia.
Beri Bantuan
Untuk membantu meringankan masyarakat yang menderita karena bencana kabut asap, PAN memberikan bantuan berupa masker, oksigen tabung, dan pembersih udara. Tidak disebutkan jumlah detail dari sumbangan tersebut.
"Saya kira sebagai parpol tibalah waktunya buat ambil bagian meringankan apa yang dialami warga bangsa kita. Ada bantuan yang tidak terlalu besar tapi bentuk kepedulian kami. Ada masker, oksigen, dan alat pembersih udara," ujar Mulfachri.
Ia juga menginstruksikan pada anggota DPR dari PAN untuk memanfaatkan masa reses pada 1 November untuk turun ke dapil masing-masing, terutama yang wilayahnya terkena bencana asap.
"Kami minta pada seluruh kader PAN di wilayah terkena bencana untuk berperan aktif, gunakan fasilitas yang ada, gunakan kantor cabang, kantor pimpinan daerah. Maklumat ini bagi kader PAN yang wilayahnya terkena asap," tandas Mulfachri. (Mvi/Mut)
Fraksi PAN: Pansus Asap Bukan Hambat Pemerintah, Tapi Beri Solusi
PAN memberikan bantuan berupa masker, oksigen tabung, dan pembersih udara.
Diperbarui 29 Okt 2015, 14:41 WIBDiterbitkan 29 Okt 2015, 14:41 WIB
Foto udara pemandangan wilayah Kalimantan Timur yang masih diselimuti kabut asap, Selasa (27/1). Kepala Bidang Informasi BMKG, Tirto Djatmiko mengatakan, titik api saat ini di wilayah Kalimantan relatif berkurang. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pria di Rusia Alami Gagal Ginjal Usai Lakukan Squat 2 Ribu Kali Demi Taruhan
Lebaran Idul Fitri 2025 Berapa Hari Lagi? Hitung Mundur dari Sekarang
Puncak Arus Mudik, One Way Diperpanjang di KM 70 Cikampek-KM 414 Kalikangkung
Tips Lengkap Membuat Ketupat Lebaran, Mulai dari Anyam Janur sampai Jadi Tanpa Takut Basi
Resep Daun Kelor untuk Penderita Kolesterol Tinggi, Cara Alami Jaga Kesehatan Tubuh
Trik WA Meta AI 2025, Optimalkan Asisten AI WhatsApp
Pemprov Jakarta Siapkan 229 Bus untuk Arus Balik Lebaran 2025
6 Potret Dindra Nashriyah Pernah Dijodohkan dengan Al Ghazali, Nonton Timnas Bareng Alyssa
Lalu Lintas di 4 Ruas Tol Regional Nusantara Meningkat saat H-4 Lebaran 2025
4 Doa Meminta Kesembuhan untuk Diri Sendiri, Adab, dan Upaya Lain yang Bisa Dilakukan
Doa Rezeki Melimpah dan Anti Miskin dari Rasulullah di Akhir Ramadhan, Amalkan setelah Sholat
Pilu, Isi Surat Terakhir Kim Sae Ron untuk Kim Soo Hyun hingga Mendiang Moonbin Diungkap