Mukernas PKS Fokuskan Evaluasi 1 Tahun Jokowi-JK

PKS akan mendorong KMP sebagai oposisi yang kuat lewat solusi alternatif dari setiap kritikan.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Nov 2015, 09:49 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2015, 09:49 WIB
20150915-Munas-PKS-ke 4
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka Musyawarah Nasional 4 di Hotel Bumiwiyata, Depok, Jawa Barat, Senin (14/9/2015). Dalam kongres tersebut PKS mengukuhkan kepengurusan periode 2015-2020 dan membahas isu nasional. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-4 di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat pada 3 hingga 4 November 2015. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan salah satu agenda Mukernas ke-4 PKS itu adalah mengevaluasi 1 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

"Presiden PKS (Sohibul Iman) akan lebih menekankan pada evaluasi satu tahun perjalanan Pemerintahan Jokowi-JK lewat kritik konstruktif," kata Mardani dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (2/11/2015).

Evaluasi terhadap kinerja Jokowi-JK ini, kata Mardani akan dibahas pada hari ke-2 pelaksanaan Mukernas. Selain itu, kata dia, PKS bersama Koalisi Merah Putih (KMP) akan lebih memainkan peran yang konstruktif fundamental dalam transformasi struktural.

PKS akan mendorong KMP sebagai oposisi yang kuat lewat solusi alternatif dari setiap kritikan. "Contohnya catatan soal RAPBN, ke depan kita akan kritisi kebijakan pemerintah sembari mengajukan RAPBN alternatif versi DPR," ujar Mardani.

Sebab selama ini, Mardani melihat selama 1 tahun Pemerintahan Jokowi-JK, KMP banyak memberi kelonggaran dalam mengambil kebijakan. "Ke depan check and balance butuh oposisi yang kuat," tutur dia.

Selain fokus pada evaluasi kinerja Jokowi-JK, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman juga akan memberikan pidato politik.

Mardani menerangkan pidato yang akan disampaikan Salim Segaf akan lebih menyampaikan pesan-pesan kepada kader dan seluruh bangsa Indonesia. (Nil/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya