Genangan Surut, Terowongan Dukuh Atas Bisa Dilalui Lagi

Drainase yang mengalirkan air ke sungai di sisi jalan, bekerja dengan baik.

oleh Sugeng Triono diperbarui 07 Nov 2015, 15:10 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2015, 15:10 WIB
Terabas Banjir, Pemilik Jaguar F-Type Bengong Mobilnya Mogok
Sedan premium ini tetap memaksakan diri untuk melintasi genangan sedalam 1,2 meter.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan yang turun di wilayah Jakarta pukul 11.00 WIB menyisakan sejumlah genangan. Salah satunya terjadi di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Namun, beberapa saat setelah hujan deras berhenti, genangan air pun mulai surut.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, air yang sebelumnya menggenang di bawah terowongan jalan menuju wilayah Manggarai ini, pada sore hari sudah tidak tampak lagi. Drainase yang mengalirkan air ke sungai di sisi jalan tersebut bekerja dengan baik.

Bahkan, tidak tampak jalan becek di bawah terowongan yang ada tepat di depan Gedung BNI 46 itu. Genangan air setinggi 15 sentimeter hanya masih tampak di depan Shangrilla Residence. Namun itu tidak mengganggu lalu lintas baik yang dari arah Manggarai menuju Karet maupun sebaliknya.

Begitu pula dengan yang terjadi di kawasan Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Genangan air yang sebelumnya mengganggu lalu lintas kini sudah tidak ada lagi.

Tepatnya di depan Gedung KPK, lalu lintas dari arah Menteng menuju Mampang juga sudah mulai lancar. Bekas hujan bahkan tidak tampak di jalur cepat jalan ini, kecuali tanaman pinggir jalan yang masih tampak basah.

Padahal sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah ini dan menyebabkan terjadinya genangan air di jalan yang mencapai lebih dari 30 centimeter dan membuat lalu lintas terganggu. (Ron/Sun)*

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya