Liputan6.com, Jombang - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berziarah ke makam Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur, di Kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng, Desa Cukir, Diwek, Jombang, Jawa Timur. Dia pun melafalkan doa-doa di depan pusara Gus Dur dengan khusyuk.
Pantauan Liputan6.com, Sabtu (7/11/2015), di penghujung doa, wanita kelahiran 19 Mei 1965 itupun tak sanggup menahan tetesan air mata. Sambil terus mengusap air mata, ibu 4 anak itu menaburkan bunga di makam Gus Dur.
Baca Juga
Selesai menaburkan bunga di makam kiai NU tersebut, Khofifah juga berdoa di makam KH Hasyim Asyari yang tidak lain adalah kakek Gus Dur. Di situ tangis Khofifah tidak tertahan lagi. Tangisnya pun pecah dan menyita perhatian peziarah lainnya. Dia pun meminta kepada peziarah lainnya untuk mendoakan Gus Dur.
Advertisement
"Doakan para almarhum ya ibu-ibu," kata Khofifah di lokasi, Jombang, Jawa Timur.
Ia menuturkan, tangis harunya di makam tadi tak lain karena mengingat jasa-jasa almarhum semasa hidup. Baik itu Gus Dur ataupun KH Hasyim Asyari. Menurut Khofifah, KH Hasyim Asyari merupakan tokoh yang memiliki peranan penting dalam perjuangan melawan penjajah Belanda.
Baca Juga
"Itu mbahnya Gus Dur tokoh yang menggerakkan peristiwa 10 November. Beliau tokoh sentral di Surabaya," terang Khofifah.
Di sisi lain, Khofifah juga memastikan bahwa tidak ada polemik terkait gelar pahlawan yang akan diberikan kepada Gus Dur. Penganugerahan Gus Dur sebagai pahlawan nasional hanya tinggal menunggu waktu.
Ia juga memastikan seluruh proses untuk memberi gelar pahlawan nasional terhadap Gus Dur telah selesai.
"Gus Dur sudah pernah diputuskan di 2013 dan di-pending. Sesungguhnya hanya menunggu waktu, itu catatan dari dewan gelar," kata Khofifah.
Khofifah menambahkan, Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) telah memutuskan bahwa Gus Dur akan dianugerahkan gelar pahlawan. Ketua Umum TP2GP adalah Menteri Sosial yang saat ini dijabat Khofifah.
"Kalau kepahlawanan Gus Dur itu dari TP2GP itu sudah selesai, dari dewan gelar sudah selesai tinggal menunggu saat penganugerahannya," ungkap Khofifah. (Ali/Sun)