Turunkan Tarif, Go-Jek Kini Hadir di 5 Kota Ini

Tadeus menjelaskan, saat ini sudah ada sekitar 200 ribu driver yang tersebar di kota-kota besar tersebut.

oleh Rochmanuddin diperbarui 16 Nov 2015, 16:33 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2015, 16:33 WIB
GoJek Segera Sambangi Yogyakarta?
Layanan transportasi ojek berbasis aplikasi, GoJek, tampaknya akan kembali melakukan ekspansi.

Liputan6.com, Jakarta - Ojek berbasis digital, Go-Jek, tidak hanya beroperasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Setelah Bandung, Surabaya, Makassar, dan Bali, kini merambah lagi ke 5 kota besar.

Vice Presiden Operasional PT Go-Jek Indonesia Tadeus Nugraha menyebutkan, 5 kota tersebut yakni Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta dan Balikpapan.

"Hari ini kita launching di Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta dan Balikpapan," ujar dia di Kantor PT Go-Jek Indonesia, Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2015).

Tadeus menjelaskan, saat ini sudah ada sekitar 200 ribu driver yang tersebar di kota-kota besar tersebut. "Tapi mayoritas driver di Jakarta. Rincian di kota-kota yang baru launching paling sekitar 200-an," sambung Tadeus.

Terkait protes dari para driver akibat penurunan tarif dari Rp 4.000 menjadi Rp 3.000 per kilometer, Tadeus mengatakan, sejatinya masalah itu sudah menjadi keputusan terbaik manajemen dan sudah disosialisasikan sebelumnya.

"Memang berat bedanya Rp 1.000, cuma yang kita harapkan orderan semakin banyak. Tapi ini sama-sama nanggung. Kalau misalnya driver menderita, Go-Jek juga menderita. Driver merugi, kita juga merugi," ujar dia.

"Alasan seperti itu kita sudah coba merasionalisasi harga. Ayo, apa yang permintaan angka dari customer bayarkan dan apa yang dapat diberikan manajemen ada di rasio Rp 3.000," tandas Tadeus.

Driver atau pengemudi Go-Jek siang ini mendemo Kantor Go-Jek di Kemang Selatan No 99, Jakarta Selatan. Mereka protes karena dugaan pemotongan honor. (Rmn/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya