Jajaki Kerja Sama dengan Yogyakarta, Australia Bawa 360 Pengusaha

Australia tertarik menjalin kerja sama dengan Pemda DIY di bidang kesehatan, pendidikan dan IT.

oleh Yanuar H diperbarui 18 Nov 2015, 08:07 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2015, 08:07 WIB
20150921- Andrew Robb-Jakarta
Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Andrew Robb memberikan keterangan pers di kediaman Kedubes Australia, Jakarta, Senin (21/9/2015). Australia akan memperkukuh kerjasama ekonomi dan investasi dengan Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Australia dan Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sedang menjajaki kerja sama di berbagai bidang. Hal ini terlihat dalam kunjungan Menteri Perdagangan Australia Andrew Robb ke kantor Gubernur DIY.

Robb mengaku sangat berterima kasih mendapat kesempatan bertemu langsung dengan Gubernur Sultan Hamengkubuwono X. Menurut Robb, Australia tertarik menjalin kerja sama dengan Pemda DIY di bidang kesehatan, pendidikan dan IT.

"Tentu saja Australia punya sumber daya alami dan pertanian, juga sektor pelayanan sangat penting di Australia. Sementara yang diperbincangkan tadi ada kerja sama dan kemitraan di sektor pelayanan antara Australia dan Yogyakarta. Kesehatan, pendidikan, sektor kreatif," ujar Andrew di kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa 17 November 2015.

Robb juga membawa serta ratusan pebisnis dari negaranya untuk melihat peluang bisnis antara Australia dan Yogyakarta.

Adapun Kota Gudeg dipilih untuk dikunjungi karena merupakan Ibu Kota budaya di Indonesia. Untuk itu perlu kerja sama di beberapa sektor kreatif dan budaya.

"Saat ini saya bawa rombongan 360 orang pebisnis ke Yogya yang berhubungan dengan sektor pendidikan, IT, layanan kesehatan dan sebagainya. Kita bisa kerja sama di bidang itu, saling memanfaatkan kedua pihak," kata Robb.

Sementara itu, Gubernur DIY Sultan HB X mengatakan upaya penjajakan kerja sama antara 2 negara sudah dilakukan sejak bulan lalu. Sultan berkunjung ke Australia untuk agenda kerja sama tersebut. Sultan juga mendapatkan penghargaan dari universitas di Australia.

"Pendidikan, kesehatan, IT dan kerjasama kreatifitas seniman. Mereka menyelenggarakan acara di sini yang membahas tentang layanan IT. Kerja sama ini waktu saya berangkat ke Melbourne kemarin. Jadi sudah mencangkup semuanya," ujar Sultan. (Sun/Bob)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya