Menteri Perdagangan Australia 'Ngebet' Naik Andong di Malioboro

Robb menjelaskan, kunjungannya ke Yogyakarta untuk kepentingan bisnis dan kerja sama dengan Pemda DIY.

oleh Yanuar H diperbarui 17 Nov 2015, 20:34 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2015, 20:34 WIB
20151117-Menteri Perdagangan Australia-Andrew Robb-Naik Andong-Yogyakarta
(Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Yogyakarta - Menteri Perdagangan Australia Andrew Robb mengunjungi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di kompleks Kepatihan, Yogyakarta hari ini. Namun di sela kunjungan, Robb sepertinya tidak kuasa menahan keinginannya menumpang andong di sekitar Malioboro.

Robb memang sudah berpamitan dengan Sultan. Namun saat keluar dari kompleks Kepatihan yang tak jauh dari kawasan Malioboro itu, dia melihat andong.

Tak menyia-nyiakan kesempatan langka itu, Robb pun menumpangi andong beberapa menit di sekitar kompleks. Ia kembali dengan wajah semringah.

"Ini pengalaman yang menarik dan luar biasa. Saya suka kuda dan memiliki beberapa kuda. Ini pengalaman menarik. Saya punya 10 kuda," ujar Robb, Yogyakarta, Selasa (17/11/2015).

"Jalan Malioboro menarik dan nyaman, banyak orang-orang ramah suka tersenyum," sambung dia.

Robb menjelaskan, kunjungannya ke Yogyakarta untuk kepentingan bisnis dan kerja sama dengan Pemda DIY. Melihat Kota Gudeg yang luar biasa, ia pun berjanji bakal berkunjung pada kesempatan lain, namun tidak dalam urusan pekerjaan.


Beberapa tempat wisata yang sudah diketahui Robb di antaranya, Candi Borobudur dan Candi Prambanan. 2 Tempat wisata itu pun akan menjadi beberapa destinasi yang akan dikunjunginya nanti.

"Kita ke Yogya untuk kerja sama dan bisnis. Mungkin lain kali akan ke tempat lain seperti Borobudur dan Prambanan," ujar dia.

Sementara, staf Kedutaan Australia di Indonesia Steven B mengatakan, Robb sangat senang menikmati suasana dan budaya asal Yogyakarta.

"Ini baru pertama kali beliau ke Yogyakarta dan naik andong, jadi pertama kali. Ini jadi pengalaman baru baginya dan enak," ujar dia.

Menurut Steven, di negaranya sangat jarang ditemui angkutan tradisional. Karena itu, Robb sangat tertarik menaiki andong.

Permintaan Robb itu, kata Steven, sempat membuat bingung beberapa staf Kedutaan Australia, karena tidak ada dalam agenda. Robb rencananya akan berkunjung di Indonesia 4 hari.

"Di Australia tidak ada andong, yang ada hanya mobil. Yang tradisional sudah lama enggak ada. Saya kira dia spontan dan senang berada di Yogya," pungkas Steven. (Rmn/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya