Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengharapkan sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dalam kasus dugaan pencatutan nama presiden dan wakilnya oleh Ketua DPR Setya Novanto dilakukan secara terbuka dan transparan.
"Karena itu saya kira MKD sebaiknya bersidang secara terbuka dan transparan untuk membuktikan tuduhan-tuduhan terhadap Pak Setnov (Setya Novanto). Kita tunggu nanti hasilnya," kata Zulkifli di Kalianda, Lampung, Sabtu, (21/11/2015).
Sementara saat menanggapi pernyataan Koalisi Merah Putih (KMP) yang akan membela Setya Novanto dari tuduha Menteri ESDM, Zulkifli Hasan mengatakan, bahwa pernyataan KMP, seperti yang dikemukakan Prabowo Subianto adalah karena Setya berulangkali mengaku tidak mencatut nama Jokowi dan JK.
Zulkifli juga menekankan bahwa saat ini kedaulatan ada di tangan rakyat. Pemimpin mulai dari presiden, gubernur, bupati, anggota dewan dipilih secara langsung oleh rakyat untuk melayani rakyat.
"Kita berharap para elite, teman-teman semua, kalau sudah diberi kepercayaan rakyat, jagalah kepercayaan itu. Pemegang jabatan publik seharusnya mengurusi rakyat," kata Zulkifli.
Dalam waktu dekat MKD akan menggelar sidang terhadap pengaduan Menteri ESDM Sudirman Said mengenai pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto dalam pertemuan dengan PT Freeport.
Dalam pertemuan itu Setya Novanto dianggap mencatut nama presiden dan wakil presiden. Menteri ESDM Sudirman Said menyertakan bukti rekaman pembicaraan dalam pertemuan itu. (Dms/Yus)
Ketua MPR Minta Sidang Setya Novanto di MKD Terbuka
Dalam waktu dekat MKD akan menggelar sidang terhadap pengaduan Menteri ESDM Sudirman Said mengenai pelanggaran etik Ketua DPR, Setya Novanto
Diperbarui 21 Nov 2015, 18:26 WIBDiterbitkan 21 Nov 2015, 18:26 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.500 Meter ke Barat
Cuaca Hari Ini Selasa 11 Maret 2025: Siang Jabodetabek Diprakirakan Cerah Berawan
Tarif Royalti Minerba Bakal Diubah, Bagaimana Nasib Emiten Batu Bara Dkk?
Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Gugat KPK Lewat Praperadilan
Driver Gojek Dapat Bonus Hari Raya Uang Tunai, Kapan Cair?
Bintang Impian Amorim Sulit Direkrut, Manchester United Berencana Boyong Pemain Kejutan
Donald Trump Bakal Luncurkan RUU Stablecoin Sebelum Agustus 2025
NTT Jadi Pilot Project Koperasi Desa Merah Putih
Jelang Lebaran, Tren Beli Emas Melonjak atau Justru Turun?
Mengapa Kita Lebih Sering Kentut Saat Naik Pesawat? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Doa Kejatuhan Cicak, Berikut Pandangan Islam Tentang Mitos Ini
THR Lebaran: Bukan Sekadar Uang, Tapi Simbol Kebersamaan dan Tradisi Hari Raya