'Kejar Waktu', DPRD DKI Bahas APBD Hingga Akhir Pekan

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, sebetulnya Pemprov DKI minta penandatanganan MoU KUAPPAS bisa dilaksanakan Jumat 4 Desember 2015.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 02 Des 2015, 04:29 WIB
Diterbitkan 02 Des 2015, 04:29 WIB
HUT Ke-488 DKI, Mendagri Tjahjo Kumolo Rapat Paripurna Istimewa Dengan DPRD
Suasana saat Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Provinsi Jakarta, Senin (22/6/2015). Rapat Paripurna Istimewa tersebut berlangsung dalam rangka HUT ke-488 Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta bersama DPRD kini tengah berburu dengan waktu, menyelesaikan rangkaian pembahasan APBD 2016. Dewan pun memutuskan lembur hingga akhir pekan, agar ketok palu APBD tak lagi molor seperti tahun lalu.

"Sesuai jadwal sebelum akhir tahun lah kita sahkan. Karenanya rapatnya kita padatkan, Sabtu kita gunakan juga waktunya untuk pembahasan baik KUAPPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) maupun APBD," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (1/12/2015).

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, sebetulnya Pemprov DKI minta penandatanganan MoU KUAPPAS bisa dilaksanakan Jumat 4 Desember 2015. Tapi karena ada banyak koreksi, kemungkinan nota kesepahaman itu baru dilaksanakan Senin 8 Desember 2015.


"Pembahasan KUAPPAS itu kan detail sekarang ini. Kemarin itu kan sudah 2 bulan kita bahas tiba-tiba ada perubahan, maka dengan waktu yang 5 hari ini, perubahan itu akan kita bahas. Jadi kalau minta waktu 2 hari kan diketawain orang," ujar Taufik.

Menurut Taufik, pada KUAPPAS sudah dapat dilihat anggaran DKI Jakarta 2016 mencapai Rp 66,025 triliun. Angka ini tidak akan berubah lagi karena akan memakan waktu lebih lama lagi.

"Nggak ada (penyisiran) lagi, nanti kalau ada nggak keburu lagi loh," tutup Taufik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya