Liputan6.com, Bengkulu - Satu unit helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tiba di lokasi longsor Dusun Karang Suluh, Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu, Sabtu siang.
Kedatangan helikopter ini untuk memperkuat tim evakuasi yang sedang melakukan pencarian 15 korban yang masih tertimbun material longsor yang terjadi Kamis dini hari lalu.
Baca Juga
Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Utara Sudiro mengatakan, helikopter yang mendarat di posko induk Kecamatan Kapal Putih langsung beroperasi mengantarkan logistik dan peralatan penggalian, termasuk satu unit mesin semprot air dan genset sebagai sumber listrik.
Advertisement
"Begitu tiba, heli langsung bekerja, saat ini stand by di posko induk Napal Putih," ujar Sudiro yang dihubungi lewat telepon, Sabtu (5/12/2015).
Fokus pencarian kata dia sudah melebar ke sisi tebing dengan kedalaman hampir 15 meter. Percepatan pencarian ini karena dibantu satu unit alat semprot air yang bekerja sejak Sabtu siang.
Baca Juga
Tim evakuasi terus bekerja siang dan malam dengan sistem ganti jaga, satu tim terdiri dari personel gabungan berjumlah 30 dari total 120 orang dari unit Basarnas, TNI, Polri, BNPB, BPBD dan tenaga medis.
"Tim akan berganti setiap 12 jam, posisi istirahat di posko sisi tebing ronggeng," lanjut Sudiro.
Upaya evakuasi akan terus dilakukan secara maksimal hingga 7 hari ke depan, jika masih ada korban yang belum diketemukan dan diangkat ke permukaan, maka lokasi akan ditinggalkan sebagai kuburan massal.