5 Jembatan dan Puluhan Rumah Rusak Diterjang Banjir di Aceh

18 Unit rumah hanyut terbawa arus banjir dan 329 kepala keluarga atau 14,874 jiwa mengungsi ke masjid dan sanak keluarga.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Des 2015, 01:46 WIB
Diterbitkan 14 Des 2015, 01:46 WIB
Banjir-Aceh
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Blangpidie - 5 Jembatan di Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh, ambruk diterjang banjir, akibat hujan deras yang menguyur kawasan ini sepanjang Jumat hingga Sabtu malam lalu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Aceh Barat Daya Rahwadi mengatakan, 5 jembatan permanen ambruk itu berada di Kecamatan Setia, Lembah Sabil dan Kecamatan Manggeng sehingga hubungan darat antardesa menjadi terputus.

Bukan saja jembatan permanen itu yang ambruk, jembatan penghubung di Desa Lhang, kecamatan yang sama juga ambruk, sehingga tidak bisa dilalui masyarakat dan menghacurkan saluran irigasi di sana.

"Kalau tanggul dan saluran irigasi, hampir 75% mengalami kerusakan, termasuk badan jalan kawasan Drien Leukiet, Kecamatan Kuala Batee, putus total dengan panjang sekitar 60 meter," kata Rahwadi seperti dikutip Antaranews, Minggu (13/12/2015).

Badan Penangulangan Bencana Kabupaten Aceh Barat Daya menyatakan 18 unit rumah hanyut terbawa arus banjir dan 329 kepala keluarga atau 14,874 jiwa mengungsi ke masjid dan sanak keluarga.

"Kalau rumah warga yang rusak ringan lebih dari 30 unit. Belum lagi sarana dan prasarana pemerintah lainnya juga cukup banyak mengalami kerusakan," ujar Kepala BPBK Anwar Daud.

Bantuan tanggap darurat telah disalurkan Dinas Sosial, begitu juga dengan pembersihan lumpur di badan jalan nasional, tempat-tempat ibadah sudah mulai dilakukan oleh tim BPBK dengan mengunakan mobil pemadam kebakaran.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya