Syarief Demokrat Dukung Pengganti Setya Novanto dari Golkar

Menurut Syarief, ini sesuai Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3).

oleh Taufiqurrohman diperbarui 17 Des 2015, 16:21 WIB
Diterbitkan 17 Des 2015, 16:21 WIB
20151214-Kasus Papa Minta Saham, Musisi Ahmad Dhani Temui Setya Novanto-Jakarta
Ketua DPR Setya Novanto. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Setya Novanto mengundurkan diri sebagai Ketua DPR. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mendukung posisi yang ditanggalkan Setya itu tetap diisi oleh kader Golkar.

Menurut dia, ini sesuai Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3).

"Kita mengikuti mekanisme yang ada dulu. Waktu Pak Taufik Kiemas wafat sebagai Ketua MPR, itu haknya fraksi PDIP. Demokrat sangat mendukung (dari Golkar), yang diusulkan berkualitas dan mekanismenya harus kita tetapkan," kata Syarief di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/12/2015).

Anggota Komisi I DPR ini mengatakan akan ada dinamika baru dalam penentuan pengganti Setya Novanto. Dia optimistis koalisi partai pendukung pemerintah akan mendorong kocok ulang dan merevisi UU MD3.

"Kalau koalisi partai pendukung pemerintah komitmen (setuju), selesai," ujar Syarief.

Dia meminta agar seluruh fraksi mengikuti aturan yang sudah ada. Dia mengingatkan UU MD3 dibuat untuk menghindari kegaduhan politik baru jika dilakukan kocok ulang Pimpinan DPR.

"Kita ikuti mekanisme yang sudah ada. Demokrat kan penyeimbang kita mau yang terbaik. Dukung dari Golkar," tandas Syarief.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya