Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie telah menunjukan Ade Komarudin sebagai Ketua DPR pengganti Setya Novanto. Namun, beredar surat penunjukan Agus Gumiwang Kartasasmita menggantikan Setya Novanto yang ditandatangani Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono dan Sekjen Zainuddin Amali.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengaku belum menerima surat pergantian Setya Novanto dari kubu Agung Laksono. Sekretariat DPR hanya menerima pergatian Setya Novanto dari Fraksi Golkar atas nama Ade Komarudin atau akrab disapa Akom.
Baca Juga
"Sampai saat ini yang kita (Pimpinan DPR) terima hanya satu (Akom), memang ada paripurna menyampaikan interupsi, tapi tidak ada suratnya saya sudah cek sekretariat juga tidak ada," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/12/2015).
Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan, pergantian ketua DPR dari Fraksi Golkar sepenuhnya hak Fraksi Golkar dan Pimpinan DPR tidak bisa ikut campur dalam masalah ini.
"Tentu yang mempuyai kewenangan adalah Fraksi Golkar siapapun harus setuju, dan sampaikan saat ini Pak Ade Komaruddin dan saya cukup baik, dan 2004 lalau sama-sama di Komisi VI dan menurut saya tidak ada masalah apa-apa," jelas dia.
Selain itu, Agus menyakini tidak akan ada hambatan dengan masuknya Ade Komarudin sebagai Pimpinan DPR yang baru untuk menjalin kerja sama antarpimpinan DPR.
"Menurut saya tidak ada masalah apa-apa, Pak Ade Komaruddin cukup baik," tandas Agus.