Bertahap, Polisi Ungkap 2 Identitas Jenazah Korban KM Marina

Dua jenazah itu berjenis kelamin perempaun atas nama Ratnawati (30) dan Hasnaini (50).

oleh Eka Hakim diperbarui 27 Des 2015, 06:59 WIB
Diterbitkan 27 Des 2015, 06:59 WIB
Hari ke-3, Tim SAR Evakuasi 43 Korban Tenggelam KM Marina
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi salah satu korban tenggelam KM Marina Baru B2 di perairan antara Kolaka-Siwa. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Dari 3 mayat korban KM Marina yang dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar, 2 diantaranya sudah teridentifikasi dengan lengkap.

Keduanya diketahui berjenis kelamin perempuan masing-masing Ratnawati (30) warga Lingkungan VI Ladongi Kel. Ladongi Kab. Kolaka Timur, Sultra dan korban satunya bernama Hasnaini (50) warga Jalan perintis kemerdekaan, Biringkanaya, Makassar, Sulsel.

Sementara jenazah satunya hingga saat ini belum dapat teridentifikasi karena data skunder dari pihak keluarganya belum lengkap. Karena pihak dokkes RS Bhayangkara, dibantu Forensik dan Inafis masih menunggu data ante mortem dari tim DVI di Kolaka Utara, Sultra.

"Jenazah yang berlabel B.019 diketahui bernama Ratnawati dan jenazah berlabel B.20 bernama Hasnaini. Sedangkan jenazah satunya lagi belum dapat teridentifikasi ," kata Kepala Bidang humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung di RS Bhayangkara, Sabtu (26/12/2015).


Menurut Kepala Bidang Kedokteran dan kesehatan (Kabid Dokkes) RS Bhayangkara‎, Kombes Pol. R Harjuno, dalam hasil pemeriksaan medis kedua jenazah baik berlabel B.019 dan jenazah berlabel 0.20 diketahui berjenis kelamin perempuan.

"Jadi kedua jenazah diketahui berjenis kelamin perempuan, sementara satu jenazah lainnya malam ini kita akan upayakan juga selesai diidentifikasi," ujar Harjuno.

Dituturkan dia proses identifikasi ketiga jenazah memang sangat memerlukan waktu panjang dikarena kondisi fisik tubuh yang sudah hancur dan bengkak.

"Identitas bisa diketahui lewat sidik jari  antara data ante mortem dan post mortem," kata dia.

Dimana, lanjut Herjuno, hasil pemeriksaan perbandingan sidik jari antara data ante mortem dan post mortem diperoleh hasil corak dan bentuk yang sama serta 12 titik persamaan sementara identitas jenazah.

"Hasnaini diketahui dari hasil pemeriksaan gigi-geligi yang terdapat prostusi bimax ringan dan tambalan berwarna gigi pada gigi 1.1 dan 2.1 selanjutnya hasil pemeriksaan properti menggunakan baju gamis dan celana panjang (leging) berwarna hitam," tandas Herjuno.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya