Kilas Indonesia: Terpapar Abu Bromo, Anak-anak di Lumajang ISPA

Puluhan anak-anak dan balita di Desa Argosari, Lumajang, menderita ISPA akibat abu vulkanik Gunung Bromo.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Jan 2016, 19:07 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2016, 19:07 WIB
20151217-bromo-jakarta-erupsi
Gunung Bromo. (Twitter BPBD JATIM)

Liputan6.com, Lumajang - Puluhan anak-anak dan balita di Desa Argosari, Kecamatan Aenduro, Lumajang, menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA, akibat dampak hujan abu vulkanik Gunung Bromo. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (31/12/2015).

Dampak hujan abu vulkanik Gunung Bromo yang menerpa wilayah Lumajang, Jawa Timur, kini mulai dirasakan warga khususnya anak-anak. Petugas kesehatan mengimbau agar para orangtua mengurangi aktivitas anak-anaknya di luar rumah.

Hingga saat ini, Gunung Bromo masih terus mengeluarkan letusannya dan mengguyur wilayah sekitar, termasuk di Desa Argosari, Lumajang.

Di Bali, awal tahun 2016 ini suasana Pantai Kuta yang terletak di Jalan Raya Kuta, Kabupaten Badung, masih terlihat ramai dikunjungi wisatawan. Selain menikmati keindahan pasir putih dan ombak di Pantai Kuta, wisatawan melakukan aktivitas mandi di laut, main surfing atau selancar, bermain pasir, dan berbagai aktivitas lainnya.

Wisatawan juga dihibur dengan atraksi seni budaya dari sejumlah pegawai Dinas Kebersihan Kabupaten Badung, yang memainkan gamelan tradisional dan atraksi Barong.

Di Jombang, banjir yang melanda wilayah tersebut membuat warga Desa Pulo Lor resah. Pasalnya, air bertambah naik hingga satu meter. Anggota TNI dan Polri berpatroli dengan perahu karet untuk mengevakusi warga dan angkut barang berharga warga.

Diperkirakan, air akan terus meninggi karena Dam Sungai Konto tidak mampung menahan derasnya air.

Di Madura, imbas diguyur hujan lebat, jembatan penghubung 2 desa ambruk. Akibatnya, akses jalur penghubung antar 2 desa yakni Desa Angsanah dan Desa Panaan, Kecamatan Palengaan, terputus.

Ambruknya jembatan tersebut membuat warga harus menempuh jalur alternatif yang lebih jauh hingga mencapai 2 km.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya