Korlantas Polri: Arus Balik Natal dan Tahun Baru Meningkat 20%

Untuk arus balik di Stasiun Purwokerto dan di Pos Pengamanan Aji Barang, juga terjadi kepadatan. Tetapi situasinya cenderung lancar.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 03 Jan 2016, 22:48 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2016, 22:48 WIB
20160103-Arus Balik Libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 di Stasiun Senen
Sejumlah penumpang tiba di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu (3/1/2016). Kedatangan arus balik libur Natal dan Tahun Baru dari sejumlah daerah Pulau Jawa hingga pukul 13.00 WIB tercatat sebanyak 398.947 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Condro Kirono mengungkapkan terjadi peningkatan 20% penumpang pada saat arus balik libur Natal dan Tahun Beru 2016. Hal itu berdasarkan pemantauan yang dilakukan pihaknya di Terminal Tirtonadi Solo dan Stasiun Balapan.

"Penumpang bus dan kereta api cukup padat baik arah ke Jakarta maupun Surabaya, terjadi peningkatan penumpang sekitar 20%," kata Condro dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (3/1/2016).

Kemudian, untuk arus balik di Stasiun Purwokerto dan di Pos Pengamanan Aji Barang, juga terjadi kepadatan. Tetapi situasinya cenderung lancar.

"Situasinya padat lancar. Untuk itu ada anggota siaga dan pengaturan lalu lintas dilakukan oleh Kapolres Purwokerto, Slawi, Brebes, Danrem Purwokerto ikut mendampingi," tambah Condro.

Untuk jalan Tol Palimanan yang mengarah ke Jakarta, Condro menuturkan terjadi antrean di gerbang tol sepanjang 100 meter. Hal itu, ucap Condro, masih dalam status wajar.

Lalu untuk pintu Tol Cikopo dan Cipali, petugas membuka 10 gerbang pintu tol. Sebab, antrean kendaraan di pintu tol tersebut terjadi hingga 300 meter.

Sementara untuk arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, dia memastikan kondisinya masih sangat lancar. Meski demikian, pihaknya tetap melarang truk-truk besar untuk menyeberang di pelabuhan tersebut mengingat puncak arus balik masih akan terus berlangsung hingga malam ini.

"Truk besar belum diizinkan untuk menyeberang selain sembako dan BBM," tutup Condro.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya