Segmen 2: Tarif Angkot Belum Turun hingga Kemelut Partai Golkar

BBM turun, sopir angkutan umum Ibu Kota belum menurunkan tarif hingga Kemenkumham mencabut SK pengesahan Partai Golkar hasil Munas Ancol.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Jan 2016, 06:42 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2016, 06:42 WIB
Segmen 2: Tarif Angkot Belum Turun hingga Kemelut Partai Golkar
BBM turun, sopir angkutan umum Ibukota belum menurunkan tarif hingga Kemenkumham mencabut SK pengesahan Partai Golkar hasil Munas Ancol.

Liputan6.com, Jakarta - Meski harga bahan bakar minyak (BBM) turun per Selasa dini hari, sopir angkutan umum Ibu Kota tetap menerapkan tarif lama, karena belum ada perintah dari DPP Organda. Padahal penumpang berharap tarif angkutan umum mengikuti penurunan harga BBM.

Hingga Kementerian Hukum dan HAM telah mencabut SK pengesahan Partai Golkar hasil Munas Ancol atau kubu Agung Laksono. Pencabutan SK menyusul dengan putusan kasasi Mahkamah Agung. Kini terjadi kekosongan kepengurusan, mengingat kedua belah kubu baik Agung Laksono dan Aburizal Bakrie tidak memiliki SK dari Kemenkumham.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya