Segmen 5: Pelanggaran Kebebasan Beragama hingga Teroris Poso

Pelanggaran kebebasan beragama tahun lalu semakin tinggi hingga korban tewas tertembak polisi di Poso pesisir bukanlah Santoso.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jan 2016, 06:20 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2016, 06:20 WIB
Segmen 5: Pelanggaran Kebebasan Beragama hingga Teroris Poso
Pelanggaran kebebasan beragama tahun lalu semakin tinggi hingga korban tewas tertembak polisi di Poso pesisir bukanlah Santoso.

Liputan6.com, Jakarta - Pelanggaran kebebasan beragama untuk tahun lalu ternyata semakin tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya rasa intoleransi di Indonesia. Dan Setara Institute menemukan tingginya intoleransi adalah berujung pada tingginya tindakan terorisme yang terjadi. Hal ini ditambah lagi dengan adanya iming-iming uang untuk bergabung dengan kelompok radikal.

Hingga jajaran kepolisian Poso memastikan jenazah yang tewas tertembak polisi di pegunungan Tineba, Poso pesisir bukanlah Santoso alias Abu Wardah, gembong teroris Poso yang paling dicari. Korban tewas adalah pendatang baru yang baru saja bergabung dengan kelompok bersenjata pimpinan Santoso.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya