Jendela Dunia: Paus 14 Meter Terdampar di Inggris

Liputan6.com, Tianjin - Persiapan menyambut Imlek tampak di seluruh penjuru Tiongkok. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (5/2/2016).

Di Tianjin, ruas jalan dipenuhi aneka dekorasi dan lampion. Sedangkan di Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning, ruas jalan penuh dengan penjaja makanan tradisional, serta beragam aksesoris terkait tahun baru monyet ini.

Di Athena, Yunani, petugas setempat berusaha menghalau aksi anarkis pengunjuk rasa. Sebagian petugas lainnya berusaha keras memadamkan api di sebuah kendaraan, yang terkena lemparan bom molotov pengunjuk rasa.

Sementara di wilayah lain, ribuan warga bergabung dengan serikat pekerja yang turun ke jalan, memprotes rencana reformasi pensiun yang akan diberlakukan pemerintah Yunani.

Di Sapporo, Jepang, Festival Salju Sapporo kembali dibuka pada Jumat waktu setempat. Festival ke-67 itu menampilkan 199 patung dan pahatan dari salju yang tersebar di 3 lokasi.

Diperkirakan, sekitar 2 juta pengunjung akan datang ke festival di ibu kota Hokkaido itu. Festival Salju Sapporo dimulai sejak tahun 1950 oleh 6 anak sekolah yang membuat patung salju di Taman Odori.

Di Inggris, seekor paus terdampar di Pantai Hunstanton, Norfolk. Mamalia sepanjang 14 meter itu terlihat sejak Kamis pagi dan masih bergerak gerak. Namun, ia tak dapat kembali ke bagian laut yang lebih dalam.

Warga dan aparat setempat mencoba menolong paus tersebut, namun belum membuahkan hasil.