Jendela Dunia: Jepang Siapkan Misil Hadang Roket Korut

Merespon rencana peluncuran roket balistik Korea Utara, militer Jepang mulai mengerahkan misil penghadang bernama PAC-3.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Feb 2016, 20:15 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2016, 20:15 WIB
Korut Luncurkan Rudal Pasca Lawatan Presiden China ke Korsel
Rudal Korut (rfa.org)

Liputan6.com, Selandia Baru - Polisi Auckland, Selandia Baru membubarkan pengunjuk rasa yang memblokade ruas jalan. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (4/2/2016).

Polisi Auckland membubarkan pengunjuk rasa yang memblokade salah satu ruas jalan utama menuju Gedung Sky City Convention Center, tempat berlangsungnya penandatanganan kemitraan Trans Pasifik oleh 12 perwakilan negara. Aksi itu menentang kebijakan pemerintah yang bergabung dalam perjanjian perdagangan bebas pimpinan Amerika Serikat.

Di Jepang, merespon rencana peluncuran roket balistik Korea Utara, militer Jepang mulai mengerahkan misil penghadang. Misil bernama PAC-3 itu diangkut kapal perang menuju Pulau Sakishima, Miyako dan Ishigaki. Misil itu akan diluncurkan jika roket Korea Utara memasuki wilayah Jepang.

Di Suriah, tentara kembali menyerbu markas kelompok oposisi di Provinsi Aleppo. Pasukan pro pemerintah ini mengklaim berhasil menguasai beberapa wilayah perbatasan yang menjadi jalur logistik kelompok oposisi. Serangan ini dilakukan di tengah proses kesepakatan damai antara pemerintahan Bashar Al Assad dengan oposisi di Jenewa, Swiss.

Di Tiongkok, jelang Tahun Baru China atau Imlek 2567, sejumlah wilayah di Tiongkok seperti Kaifeng, Shenyang, Jinan dan Nanjing menggelar festival lampion. Penyelenggara menampilkan beragam bentuk lampion berwarna-warni yang dipadukan unsur budaya agar masyarakat lebih memahami nilai sejarah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya