Liputan6.com, Sorong - Terminal Bandara Domine Edward Osok Kota Sorong, Papua Barut sudah rampung saat ini. Terminal bandara itu pun sudah dioperasikan. Meski sudah dipakai, namun terminal bandara itu baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2016.
Kepala Bandara Domine Edward Osok Paryono mengatakan, terminal baru itu dioperasikan untuk melihat kekurangan agar dibenahi sebelum diresmikan Presiden.
"Kita operasikan terminal baru agar melihat kekurangan falisitas pendukung serta jumlah personel karena terminal ini sangat besar," kata Paryono di Sorong, seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/2/2016).
Baca Juga
Baca Juga
Dia menambahkan, jumlah personel khususnya sekuriti dan kebersihan masih terbatas sehingga akan dilakukan penambahan.
Disebutkan, bangunan terminal lama akan dibongkar pada pertengahan bulan ini dan akan dijadikan halaman parkir kendaraan pengunjung.
Selain itu, kata dia, landasan pacu bandara diperpanjang dari 2.060 meter menjadi 2.500 meter tahun ini, agar pesawat berbadan besar bisa mendarat.
"Pekerjaan perpanjangan bandara sudah berjalan, yakni pekerjaan penimbunan dan pematangan tanah lahan landasan," papar Paryono.
Ia menambahkan, Bandara Domine Edward Osok Sorong akan terus dikembangkan agar setara dengan bandara di wilayah Indonesia bagian barat.
Advertisement