Sebagian Wilayah Jakarta Banjir Usai Diguyur Hujan

Kompleks YDPP Kemang Selatan juga terendam banjir. Bahkan, mobil sedan tidak bisa melintas.

oleh Rochmanuddin diperbarui 13 Feb 2016, 01:59 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2016, 01:59 WIB
Sebagian Wilayah Jakarta Banjir Usai Diguyur Hujan
Kompleks YDPP Kemang Selatan juga terendam banjir. Bahkan, mobil sedan tidak bisa melintas.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian wilayah DKI Jakarta dilanda banjir akibat hujan deras yang turun sejak Jumat siang hingga malam.

Seperti banjir di Kompleks Polri Ciracas, Jakarta Timur yang mencapai ketinggian air antara 30 hingga 100 cm.

"#Banjir di Komplek Polri Ciracas Jakarta Timur. @angga_pQue," kicau akun Twitter resmi Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetroJaya yang diunggah pukul 22.31 WIB, Jumat (12/2/2016).

Banjir juga melanda Penggilingan Baru, Jakarta Timur, yang ketinggian air antara 30 sampai 50 cm. Begitu juga di Kampung Pulo, Jakarta Timur persisnya di RT 08/02.

Kompleks YDPP Kemang Selatan juga terendam banjir. Bahkan, mobil sedan tidak bisa melintas.


"Kompleks YDPP Kemang Selatan air menggenang. Mobil sedan tidak bisa melintas (Foto:@parvita)," sebut TMC Polda Metro Jaya.  

Guna menanggulangi banjir dan meminimalisir korban serta kerugian, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan  sebelumnya berencana segera memasang CCTV atau kamera pengawas di seluruh rumah pompa yang tersebar di wilayah Ibu kota.

Dengan adanya CCTV di semua rumah pompa yang ada di Jakarta, menurut Teguh, akan memudahkan pemantauan tinggi rendahnya air di pintu air.

Menurut dia, saat ini seharusnya seluruh rumah pompa sudah dipasangi CCTV. Namun, dari 150 rumah pompa yang ada, baru 12 rumah pompa yang dilengkapi kamera pengawas.

Beberapa lokasi yang telah dilengkapi kamera pengawas di antaranya Rumah Pompa Manggarai, Waduk Pluit, Waduk Melati serta Waduk Setiabudi Timur dan Waduk Setiabudi Barat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya