Atap Klub Malam Ikonik Dominika Jet Set Runtuh, 66 Korban Tewas dan 160 Orang Terluka

Runtuhnya atap klub malam Jet Set di Santo Domingo, Republik Dominika saat konser musik berlangsung. Petugas berjibaku dengan waktu menyelamatkan korban yang tertimpa reruntuhan puing.

oleh Tanti Yulianingsih Diperbarui 09 Apr 2025, 11:39 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2025, 08:00 WIB
Runtuhnya atap klub malam di ibu kota Dominika, Jet Set menyebabkan lebih dari 60 orang tewas dan 160 orang terluka. (AP/Eddy Vittini)
Runtuhnya atap klub malam di ibu kota Dominika, Jet Set menyebabkan lebih dari 60 orang tewas dan 160 orang terluka. (AP/Eddy Vittini)... Selengkapnya

Liputan6.com, Santo Domingo - Tragedi atap runtuh dilaporkan dari Dominika. Puluhan orang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut.

"Atap klub malam ikonik di ibu kota Dominika runtuh Selasa (8/4) dini hari saat konser musik yang dihadiri oleh politisi, atlet, dan lainnya, menyebabkan lebih dari 60 orang tewas dan 160 orang terluka," kata pihak berwenang seperti dikutip dari Associated Press (AP), Rabu (9/4/2025).

Para petugas sedang mencari korban selamat di antara reruntuhan klub malam Jet Set berlantai satu di Santo Domingo, kata Juan Manuel Mendez, direktur Center of Emergency Operations.

"Kami menduga banyak dari mereka masih hidup, dan itulah sebabnya pihak berwenang di sini tidak akan menyerah sampai tidak ada satu orang pun yang tersisa di bawah reruntuhan itu," tutur Mendez.

Hampir 12 jam setelah atap klub malam Dominika itu runtuh menimpa para pengunjung, para petugas penyelamat masih berusaha mengeluarkan korban selamat dari bawah reruntuhan. Petugas pemadam kebakaran memindahkan balok-balok beton yang pecah dan menggunakan potongan-potongan kayu yang digergaji sebagai papan untuk mengangkat puing-puing berat saat suara bor yang menembus beton memenuhi udara.

Jumlah korban tewas yang dikonfirmasi telah mencapai 66, ucap Mendez pada Selasa (8/4) sore. Sebelumnya, para pejabat mengatakan setidaknya ada 160 orang yang terluka.

Mendez mengatakan kru penyelamat memprioritaskan tiga area di klub: "Kami mendengar beberapa suara."

 

Korban Tewas Termasuk Gubernur 

Petuga penyelamat di lokasi atap runtuh klub malam di ibu kota Dominika, Jet Set yang menyebabkan lebih dari 60 orang tewas dan 160 orang terluka. (AP/Eddy Vittini)
Petuga penyelamat di lokasi atap runtuh klub malam di ibu kota Dominika, Jet Set yang menyebabkan lebih dari 60 orang tewas dan 160 orang terluka. (AP/Eddy Vittini)... Selengkapnya

Nelsy Cruz, gubernur provinsi barat laut Montecristi dan saudara perempuan dari tujuh kali peraih penghargaan Major League Baseball All-Star Nelson Cruz, termasuk di antara para korban. Ia telah menelepon Presiden Luis Abinader pada pukul 12:49 dini hari, mengatakan bahwa ia terjebak dan atapnya runtuh, kata ibu negara Raquel Abraje kepada wartawan.

Pihak berwenang mengatakan Cruz meninggal kemudian di rumah sakit.

"Ini adalah tragedi yang terlalu besar," kata Abraje, suaranya bergetar saat mengatakan itu.

Liga Baseball Profesional Republik Dominika memposting di X bahwa pelempar MLB Octavio Dotel, 51, juga meninggal. Pihak berwenag telah menarik Dotel dari reruntuhan sebelumnya dan membawanya ke rumah sakit. Pemain bisbol Dominika Tony Enrique Blanco Cabrera juga tewas, kata juru bicara liga Satosky Terrero.

Di antara yang terluka adalah anggota parlemen nasional Bray Vargas.

Kerabat penyanyi merengue Rubby Perez, yang sedang tampil saat atap runtuh, awalnya mengatakan bahwa dia telah diselamatkan, tetapi Mendez mengatakan pada Selasa (8/4) malam bahwa itu tidak benar. Dia mengatakan kru penyelamat masih mencari Perez.

Kronologi Atap Runtuh Klub Malam Dominika Versi Saksi Mata

Petugas penyelamat menyelamatkan korban dari atap runtuh klub malam Dominika Jet Set. (AP/Ricardo Hernandez)
Petugas penyelamat menyelamatkan korban dari atap runtuh klub malam Dominika Jet Set. (AP/Ricardo Hernandez)... Selengkapnya

Manajer penyanyi merengue Rubby Perez, Enrique Paulino, yang kemejanya berlumuran darah, mengatakan kepada wartawan di tempat kejadian bahwa konser dimulai sesaat sebelum tengah malam, dengan atap runtuh hampir satu jam kemudian, menewaskan pemain saksofon grup tersebut.

"Itu terjadi begitu cepat. Saya berhasil menyingkir," kata Enrique Paulino, seraya menambahkan bahwa dia awalnya mengira itu adalah gempa bumi.

Sejauh ini belum diketahui apa yang menyebabkan atap runtuh atau kapan gedung klub malam Jet Set terakhir kali diperiksa.

Klub tersebut mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan pihak berwenang dan mencatat bahwa pemiliknya, Antonio Espaillat, sedang berada di luar negeri dan baru kembali pada Selasa (8/4) malam.

"Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan rasa sakit yang ditimbulkan oleh peristiwa ini. Apa yang terjadi telah menghancurkan semua orang," kata pemilik klub malam tersebut, Antonio Espaillat.

Fokus Mencari Korban Selamat hingga Kamar Mayat Darurat

Petugas penyelamat menyelamatkan korban dari atap runtuh klub malam Dominika Jet Set. (AP/Ricardo Hernandez)
Petugas penyelamat menyelamatkan korban dari atap runtuh klub malam Dominika Jet Set. (AP/Ricardo Hernandez)... Selengkapnya

Jaksa Rosalba Ramos mengatakan kepada stasiun TV CDN bahwa meskipun "semua orang ingin tahu" apa yang terjadi, pihak berwenang masih fokus untuk menemukan korban selamat. Mereka mendirikan kamar mayat darurat di dekat klub tersebut sementara lebih dari 120 orang mengantre untuk menyumbangkan darah di dua tempat berbeda.

Manuel Olivo Ortiz, yang putranya menghadiri konser tersebut tetapi tidak kembali ke rumah, termasuk di antara mereka yang menunggu dengan cemas di luar klub yang terkenal dengan pesta-pesta Senin tradisionalnya tempat para artis nasional dan internasional terkenal tampil.

"Kami hanya berpegang pada Tuhan," kata Olivo.

Massiel Cuevas, ibu baptis Darlenys Batista yang berusia 22 tahun, juga tengah menunggu kabar.

"Saya menunggunya. Dia ada di sana, saya tahu dia ada di sana," kata Cuevas, yakin bahwa Batista akan diselamatkan dalam keadaan hidup.

 

Respons Presiden Dominika

Presiden Dominika  Luis Abinader. (Casa Rosada-Argentina Presidency of the Nation)
Presiden Dominika Luis Abinader. (Casa Rosada-Argentina Presidency of the Nation)... Selengkapnya

Presiden Dominika Presiden Luis Abinader menulis di X bahwa semua badan penyelamat "bekerja tanpa lelah" untuk membantu mereka yang terdampak. "Kami sangat menyesalkan tragedi yang terjadi di klub malam Jet Set. Kami telah mengikuti insiden itu menit demi menit sejak kejadian itu," tulisnya.

Presiden Abinader tiba di lokasi kejadian dan memeluk mereka yang mencari teman dan keluarga, beberapa dengan air mata mengalir di wajah mereka. "Kami beriman kepada Tuhan bahwa kami akan menyelamatkan lebih banyak orang dalam keadaan hidup," katanya kepada wartawan.

Seorang petugas dengan megafon berdiri di luar klub memohon kepada kerumunan besar yang berkumpul untuk mencari teman dan kerabat agar memberi ruang bagi ambulans.

"Anda harus bekerja sama dengan pihak berwenang, tolong," kata petugas itu. "Kami akan menyelamatkan orang-orang." Di salah satu rumah sakit tempat para korban luka dirawat, seorang petugas berdiri di luar sambil membacakan nama-nama korban selamat sementara kerumunan orang berkumpul di sekitarnya dan meneriakkan nama-nama orang yang mereka cintai.

Sementara itu, puluhan orang berkumpul di Institute of Forensic Pathology (Institut Patologi Forensik Nasional), yang membagikan foto-foto korban sehingga orang-orang yang mereka cintai dapat mengidentifikasi mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya