Liputan6.com, Tangerang Selatan - Suasana sepi terlihat di rumah kos-kosan yang ditemati Marvel, balita 2,5 tahun yang tewas di tangan Rianti, pacar ayahnya. Tak ada aktifitas di kosan yang beralamat Griya Loka Jalan Palem Merah Blok BM Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Belum jelas berapa jumlah kamar yang ada di rumah kos dua kavling berjajar, yang dijadikan tempat tersangka Rianti menganiaya Marvel. berdasarkan pantauan Liputan6.com Sabtu sore, hanya seorang pria bernama Morsiano, terlihat keluar dari rumah berpagar hitam itu.
"Ngapain ya?" tanya pria tersebut sembari membuka pintu kosan, Sabtu 27 Februari 2016.
Menurut penuturan Morsiano, pria yang mengaku sebagai petugas kebersihan kamar kosan, Ray maupun kekasihnya yang kini menjadi tersangka sudah tidak lagi menjadi penghuni kosan tersebut.
Baca Juga
"Kalau Pak Ray sudah tidak di situ lagi, sudah kosong," terang dia. Marsiano mengaku tidak mengetahui banyak seluk-beluk tentang rumah dua kavling yang dijadikan kos-kosan itu.
Sementara, Rohman seorang petugas keamanan perumahan mengaku kaget dengan kedatangan sejumlah Polisi dari Polda Metro Jaya pada Rabu 24 Februari lalu, sekitar pukul 10.00 pagi.Â
Advertisement
"Benar ada yang datang dari Polda waktu itu, katanya mau olah TKP, karena ada anak kecil yang dianiaya di situ," kata Rohman.
Diterangkan Rohman, polisi yang masuk ke dalam rumah kosan memeriksa kamar kos yang ditempati Ray. Di ruang itu, kata Rohman, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa kain lap dan topi. Â
Selain memeriksa kamar kos Ray ayah kandung Marvel, polisi juga sempat meminta keterangan sejumlah saksi yang juga tinggal di kosan tersebut. Seperti tetangga satu kos dan juga Rohman, mengenai kehidupan sehari-hari, benar atau tidaknya keduanya sebagai warga tersebut.
Rohman juga sempat bertemu Ray dan bertanya mengapa anaknya dirawat di rumah sakit. "Sempet nanya ke bapaknya dia bilang, cuma jatuh dari tempat tidur," jelas Rohman.
Rohman mengaku sempat melihat tersangka menggendong korban sekedar ke depan kosan atau berbelanja ke minimarket. Dia tak menyangka Riyanti menghabisi nyawa Marvel.