1 Korban Tertimbun Longsor di Hotel Cianjur Ditemukan di Ranjang

Basarnas Jabar menargetkan proses evakuasi selesai sore ini.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 10 Mar 2016, 12:50 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2016, 12:50 WIB
Achmad Sudarno/Liputan6.com
Bangunan hotel runtuh akibat diterjang longsor di Cianjur (Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tim gabungan kembali berhasil mengevakuasi 1 korban yang tertimbun longsor di Hotel Club Bali, di Kawasan Villa Kota Bunga, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Korban bernama Bun Susanto (35) ditemukan di kamar 124 pada pukul 10.40 WIB. Korban yang mengenakan kemeja biru tua itu ditemukan tidak bernyawa dalam posisi miring di atas tempat tidur, Kamis (10/3/2016).

Tim SAR langsung mengevakuasi jenazah Bun Susanto ke RS Cimacan, Kabupaten Cianjur.

Tim evakuasi gabungan kembali menemukan 1 korban runtuhan bangunan di Hotel Club Bali, Cipanas, Cianjur. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Informasi yang dihimpun di lapangan, korban tertimbun dinding kamar dari lantai 2. Pada Rabu sore, tangan korban sempat terlihat oleh tim SAR.

Namun karena terhimpit reruntuhan dan khawatir bangunan kembali roboh, petugas pun menghentikan evakuasi dan dilanjutkan hari ini.

Hingga saat ini, masih ada 2 korban yang belum ditemukan. Kedua korban itu adalah Meilanawati (52) dan Budi Tanuadi Supena (36).

Pencarian terus dilakukan dengan melibatkan sekitar 400 petugas gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Cianjur, TNI, Polisi, PMI, dan Basarnas Jabar.

Tim dibagi 3 kelompok meliputi pengerukan material menggunakan 2 alat berat, tim manual dan tim evakuasi.

Tim evakuasi gabungan kembali menemukan 1 korban runtuhan bangunan di Hotel Club Bali, Cipanas, Cianjur. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Kepala Seksi Operasi Basarnas Jabar, Suhartono menargetkan kedua korban yang tertimbun longsor di Hotel Club Bali dapat dievakuasi hari ini.

"Longsoran tanah sebagian sudah dikeruk menggunakan backhoe. Kini petugas tengah menggali secara manual material bangunan," kata Suhartono di lokasi evakuasi.

Hingga siang ini, kedua wisatawan asal Jakarta itu terjebak di antara reruntuhan bangunan kamar hotel lebih dari 33 jam.

"Jadi kemungkinan hidup sangat kecil," ujar Suhartono.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya