Liputan6.com, Jakarta - Fredy Jayadi meninggal dunia setelah tersedak sayap ayam saat adu cepat makan ayam di gerai restoran cepat saji KFC, Taman Semanan Indah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar). Jenazah Fredy dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Cengkareng, Jakarta Barat.
Sejak kabar duka itu beredar, simpati dan ucapan berkabung mengalir di laman Facebook pribadinya dengan nama akun Freedi Djajadi. Ada puluhan ucapan duka menghiasi wall facebook itu. Rekannya di media sosial mengaku kaget atas kepergian sosok yang dikenal sebagai Komikus si Labu.
"Selamat Jalan Ko Freedi Djajadi....," tulis akun Hervey Kurnia yang dikutip Liputan6.com, Jakarta, Senin (14/3/2016).
Advertisement
"RIP. Ga nyangka ternyata komikus Si Labu yang meninggal di acara KFC. Ga ada lagi Si Labu nya dong ini. Selamat jalan n damai dalam pangkuan Tuhan Yesus di Surga," tulis akun Mitra Keluarga.
Baca Juga
Ungkapan serupa juga disampaikan Riana Sari. Dia mengaku tak percaya Fredy meninggal dalam ajang lomba dengan hadiah Rp 5 miliar tersebut.
"Masih gak percaya ko Freedi Djajadi yang dimaksud media2 korban lomba makan tersebut.. Sangat suka dengan karya2 mu.. Rest in peace..," tulis Riana Sari.
Di mata rekannya, mendiang Fredy dikenal sebagai sosok yang baik. Karya dan ciptaannya dalam membuat lagu rohani menghasilkan decak kagum.
"Aku mengenalmu dengan baik, karyamu dan ciptaanmu indah. Sering pujianmu untuk karyaku kau layangkan. Semoga "Keajaiban Cinta" lagu karyaku yang kau kagumi bisa menjadi lagu surgawi bersama karya-karyamu yang lain si Rumah Bapa. Selamat jalan sahabat, selamat jalan anak Tuhan yang setia. Fido Dido
Untuk keluarga Freedi Djajadi, kuatkanlah hatimu, ia tidak pergi jauh, ia kembali kerumah damai milik Tuhan Yesus. Salam Damai," tulis Dedy Mahendra‎.
Tersedak
Fredy sebelumnya mengikuti lomba makan cepat di salah satu gerai restoran ayam goreng cepat saji di Taman Semanan Indah, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat 11 Maret 2016. Lomba tersebut menjanjikan hadiah uang tunai Rp 5 miliar bagi peserta tercepat menghabiskan 3 potong sayap ayam goreng dalam waktu 5 menit.
Saat melahap ayam terakhir, korban yang berusia 45 tahun itu tiba-tiba tersedak dan matanya melotot seperti tak bisa bernapas. Korban spontan meminum air putih untuk menurunkan ayam goreng yang tersangkut di kerongkongan, tapi upaya itu tak membantu.
"Korban tersedak pada menit kedua. Ia sempat meminum air putih, tapi tak berhasil melarutkan ayam yang menyangkut," kata Kanit Reserse Kriminal Polsek Cengkareng AKP Mohammad Taufik Iksan kepada Liputan6.com ketika dikonfirmasi di Jakarta, Jumat 11 Maret 2016.
Panitia penyelenggara yang menyaksikan kondisi Fredy langsung membawa warga Jalan Angsoka Hijau V Blok R 7 Nomor 27 Perumahan Kosambi Baru itu ke sebuah klinik. Namun dokter di klinik tersebut menolak karena ternyata Fredy sudah tewas dalam perjalanan.