Ahok Bakal Ubah Kalijodo seperti Lenggang Jakarta

Pembangunan pusat kuliner tersebut akan selesai pada akhir 2016.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 18 Mar 2016, 10:58 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2016, 10:58 WIB
20160229-Akhirnya Kawasan Kalijodo Telah Rata Oleh Tanah
Petugas saat melihat suasana kawasan Kalijodo yang rata oleh tanah di Jakarta, Senin (29/2). Kalijodo yang dulu terkenal sebagai salah satu pusat prostitusi di Jakarta kini sudah rata dengan tanah. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan keinginannya membangun kawasan pusat kuliner di kawasan Kalijodo. Pembangunan pusat kuliner tersebut akan selesai pada akhir 2016.

Nantinya, Pusat Kuliner Kalijodo akan seperti Pusat Kuliner Lenggang Jakarta yang berada di kawasan Monas.

"Ada usaha kuliner oleh warga Kalijodo. Pasti orang butuh makan dan minuman. Kami akan siapkan tempatnya dan bikin kayak Lenggang Jakarta," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (18/3/2016).

Menurut dia, telah ada pihak swasta yakni Sinar Mas Grup yang mengutarakan niatnya mengembangkan Taman Kalijodo.

"Kami ingin desain ulang karena kami ingin Kali Krendang itu jadi bening untuk memelihara ikan. Biar nanti dari bandara kelihatan," kata Ahok.

Tidak hanya pusat kuliner, bekas kawasan prostitusi tersebut akan dibangun seperti ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) yang dilengkapi fasilitas olahraga seperti futsal, taman bermain anak, perpustakaan, dan musala.

Sementara itu, untuk keamanannya, Pemprov DKI akan menempatkan petugas keamanan khusus. Mereka akan berjaga selama 24 jam di kawasan tersebut. "Nanti kita ada petugas keamanan, shift siang malam. Jadi dijaga terus," ujar Ahok.

Tidak hanya petugas keamanan RPTRA, apabila diperlukan Ahok akan menempatkan satpol PP dan polisi untuk menjaga kawasan yang masih banyak preman itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya