Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri Kombes Pol Anton Castilani mengatakan identifikasi 13 jenazah korban jatuhnya helikopter TNI AD di Poso, Sulteng, sudah selesai dilakukan di Rumah Sakit Polri Keramat Djati, Jakarta.
"Iya benar (semua proses identifikasi sudah dilakukan)," kata dia seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Senin (21/3/2016) malam.
Dia menjelaskan, 13 jenazah korban heli sudah dilakukan proses identifikasi sehingga bisa diselesaikan dalam satu hari. "Insya Allah selesai (Senin) malam ini," ujar Anton.
Advertisement
Sebelumnya, Anton mengatakan identifikasi 13 jenazah korban jatuhnya pesawat TNI AD di Poso masih berlangsung di Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Baca Juga
"Proses identifikasi kasus kecelakaan pesawat, apabila kondisi jenazah baik akan diawali dengan sidik jari, ciri-ciri fisik dan properti," kata Anton melalui pesan singkatnya di Jakarta.
Dia menjelaskan, setelah itu akan ditingkatkan ke pemeriksaan gigi forensik dicocokkan dengan "dental record". Menurut dia, kalau tidak ada masalah maka selesai dalam satu hari akan rampung. Namun apabila tidak berhasil maka dilakukan tes DNA.
Helikopter Bell 412 ED buatan Amerika Serikat hasil pengadaan tahun 2012 itu jatuh di atas perkebunan Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu 20 Maret 2016. Akibat kecelakaan tersebut, 13 orang meninggal.
Berikut nama-nama korban meninggal akibat helikopter jatuh di Poso:
1. Kolonel Infanteri Saiful Anwar (Komandan Korem 132/Tadulako)
2. Letnan Kolonel CPM Teddy S Prapat (Komandan POM Palu)
3. Kolonel Ontang (Badan Intelijen Negara)
4. Kolonel Heri Setiaji (Badan Intelijen Strategis)
5. Kapten CKM Yanto (Kepala Kesehatan Kodim 1307/Poso)
6. Mayor Infanteri Faqih Rasyid (Kepala Penerangan Korem 132/Tadulako, Sulteng)
7. Prajurit Dua Kiki (Ajudan Danrem)
8. Kapten Penerbang Agung (Kru Penerbang TNI AD)
9. Letnan Satu Penerbang Wirahadi (Kru Penerbang TNI AD)
10. Letnan Dua Tito (Kru Penerbang TNI AD)
11. Sersan Satu Bagus (Kru Penerbang TNI AD)
12. Sersan Dua Karmin (Kru Penerbang TNI AD)
13. Prajurit Satu Bangkit (Kru Penerbang TNI AD)