Kebut Identifikasi Korban Heli Jatuh, Tim DVI Terbang ke RS Polri

Tim DVI Polri sudah mengantongi data antemortem yang diserahkan dari pihak keluarga korban helikopter yang jatuh di Poso.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 21 Mar 2016, 22:24 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016, 22:24 WIB
20160321- Jenazah Korban Jatuh Heli TNI Tiba di RS Polri -Jakarta- Yoppy Renato
Petugas TNI dan Polisi mengeluarkan peti jenazah yang diselimuti bendera merah putih untuk dibawa masuk ke dalam ruangan RS Polri guna menjalani proses identifikasi, Jakarta, Senin (21/3/2016). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Proses identifikasi ke-13 jenazah korban jatuhnya Helikopter Bell 412 ED HA 5171 di perkebunan Kasiguncu, Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, tengah berlangsung. Saat ini tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri sudah mengantongi data antemortem yang diserahkan dari pihak keluarga korban.

Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Pusat Kepolisian dr Sukanto (RS Polri) Ajun Komisaris Besar Jayus Suryanta mengatakan, selain data dari keluarga korban helikopter TNI yang jatuh di Poso, pihak RS Polri juga sudah mengantongi data dari kesatuan masing-masing korban bertugas.

"Informasinya sudah terkumpul datanya. Kita bergerak cepat untuk identifikasi di postmortem (identifikasi jenazah). Kita doakan supaya bisa cepat selesai. Semua data dari kesatuan almarhum juga sudah diterima," ucap Jayus saat berbincang dengan Liputan6.com di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (21/3/2016) malam.

Jayus melanjutkan, nantinya data antemortem dan postmortem terlebih dulu dicocokkan melalui proses rekonsiliasi. Untuk menggeber proses identifikasi, anggota tim DVI Polri yang tersebar di beberapa Polda pun diterbangkan ke RS Polri.

"Semua dokter spesialis DVI yang ada di daerah kita kerahkan. Ada 8 dokter buat kebut identifikasi (korban helikopter jatuh). Semua dalam proses demi kevalidan data. Nanti rekonsiliasi supaya identitas yang qualified dan bisa dipertanggungjawabkan," beber Jayus.

Kedelapan dokter tersebut berasal dari Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Barat, dan Polda Jawa Timur, serta Mabes Polri.

Helikopter TNI AD jenis Bell 412 EP jatuh di Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu 20 Maret 2016. Kecelakaan yang diduga akibat petir ini, menyebabkan 13 orang meninggal.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya