Pengojek Online Vs Sopir Taksi, Sepeda Motor Go-Jek Dibakar

Liputan6.com, Jakarta - Pengemudi taksi asal Pool Pondok Cabe, Heru menceritakan pemicu terjadinya bentrok antara driver Go-Jek dengan pengemudi taksi yang berdemo di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa siang.

Awalnya, para pengemudi sopir taksi yang sedang berunjuk rasa di sekitar Gedung DPR mendengar ada seorang kawannya dikeroyok pengemudi Go-Jek hingga kaki patah melalui siaran radio.

"Kami dengar dari radio kalau pengemudi taksi di Ambassador patah kaki dikeroyok Go-Jek. Akhirnya kami setopin Go-Jek yang lewat sini," kata Heru di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2016).

Heru dan kawan-kawan pun terbakar emosi mendengar kabar temannya dikeroyok hingga patah kaki. Hingga berujung pada penabrakan seorang pengemudi Go-Jek dan dianiaya hingga babak belur.

"Ya kita bakar motornya. Udah emosi juga kan temen kita dipatahin kakinya," ujar dia.

Namun, Heru mengaku tak melihat jelas pengemudi Go-Jek itu, lantaran tak lama kemudian polisi tiba di lokasi. Mobil ambulans juga menuju lokasi, mengevakuasi pengemudi itu ke rumah sakit.

Selain pengemudi Go-Jek, seorang sopir taksi juga terluka di kepala. Namun Heru tak mengetahui penyebabnya.

"Saya enggak tahu parahnya gimana. Tadi dateng polisi, langsung dibawa ke rumah sakit naik ambulans. Tapi itu juga kena, sopir Express kepala kanannya bocor," beber Heru.

Pantauan Liputan6.com, batu sebesar kepalan tangan orang dewasa berserakan di jalan layang, ujung Jalan Gerbang Pemuda. Ruas jalan di depan kantor TVRI pun dipadati taksi yang parkir di badan jalan. Setiap ada kendaraan yang melintas, mereka menyorakinya.