Liputan6.com, Jakarta - Ilmuwan Indonesia, Oscar Riandi, adalah perintis pengembangan aplikasi bahasa canggih. Tidak seperti program-program lain yang telah dikembangkan di sejumlah negara maju, program digital yang dikembangkan Oscar mampu menangkap ucapan lisan dalam bahasa Indonesia.
Ide awal menciptakan aplikasi bermula ketika Oscar menempuh kuliah di Jepang. Saat itu ia mengerjakan sebuah projek untuk mengembangkan suatu sistem yang dapat membantu manusia berkomunikasi dengan mesin.
Ia melihat bahwa sistem semacam itu dapat membantu kaum disabilitas dalam mengakses informasi.
Advertisement
Baca Juga
Tak sampai di situ, pada 2007 Oscar pun mencoba ide lain. Ia membuat suatu sistem di komputer agar bisa diakses secara penuh oleh suara. Hal ini ia maksudkan agar para penyandang tunadaksa dapat terbantu dalam mengakses informasi.
Niat baik Oscar akhirnya terlaksana. Pada 2008 ia menguji coba aplikasi buatannya di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cicendo Bandung. Hasilnya, tidak ada kesulitan bagi siswa-siswa berkebutuhan khusus dalam mengoperasikan sistem buatan Oscar.
"Mereka cukup berbicara, layaknya kita berkomunikasi manusia dengan manusia. Mereka pun mengoperasikan komputer dengan suara mereka," ujar Oscar.
Oscar juga mengajak teman-teman yang memiliki visi, misi, dan minat yang sama untuk membantu penyandang disabilitas.
Meski melakukan pengembangan dengan dana pribadi, hal itu tak mematahkan semangat Oscar untuk berbuat maksimal. Ia memaksudkan agar sistem yang ia buat lebih komprehensif.
Kini sudah ada 325 ribu kata bahasa Inggris dan Indonesia dalam sistem yang ia buat. Ia bertekad akan terus menyempurnakan aplikasi yang yang ia buat.
"Tentu kita tidak ingin menjadi bangsa yang selalu menggunakan. Kita ingin menjadi bangsa yang membuat dan ini berkaitan erat dengan bahasa. Tentunya teknologi yang kita gunakan harus teknologi orang Indonesia yang membuatnya," ujar dia.
Saksikan kisah Oscar Riandi selengkapnya dalam Sosok Minggu Ini yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (27/3/2016), di bawah ini.