Transjakarta Tambah Ratusan Armada Hadapi Penghapusan 3 in 1

600 unit armada baru tersebut diharapkan dapat mengatasi kemacetan akibat penghapusan 3 in 1.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 18 Apr 2016, 10:31 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2016, 10:31 WIB
Transjakarta tambah armada
Transjakarta menambah sejumlah armadanya untuk mengatasi kemacetan dampak uji coba penghapusan 3 in 1 (Liputan6.com/Nanda)

Liputan6.com, Jakarta - Transjakarta mendapatkan tambahan armada baru dalam menghadapi perpanjangan uji coba penghapusan 3 in 1. Armada tersebut diharapkan dapat membantu pengguna kendaraan pribadi untuk beralih ke moda transportasi umum.

Dalam acara peluncuran armada barunya, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, terdapat 600 unit bus single bantuan Kementerian Perhubungan dan 51 unit bisa gandeng Scania yang akan mengaspal di jalan. Bantuan ratusan bus tersebut nantinya akan turun bertahap.

"Dalam uji coba 3 in 1 ini kami mempersiapkan sekitar 800 bus. Dari 500 bus yang sudah beroperasi ditambah. Jadi nanti ada tambahan sekitar 300 bus," ujar Budi, di Kantor PT Transjakarta, Jalan Mayjen Soetoyo, Cawang, Jakarta Timur.

Budi juga menyatakan, penambahan itu tidak hanya untuk koridor yang terdampak penerapan penghapusan 3 in 1 saja. Namun, menyentuh seluruh kebutuhan koridor yang saat ini ada.


Untuk Koridor I saja pihaknya menyiapkan 247 bus untuk beroperasi. Saat ini yang sudah mengaspal di Koridor I sebanyak 122 bus. Sementara untuk penambahan, Transjakarta memberikan 125 bus untuk mengangkut penumpang di jalur perlintasan rute Blok M-Kota.

"Pelayanan transportasi bukan satu koridor. Tapi harus menyeluruh karena tiap koridor merupakan satu kesatuan. Mulai hari ini dalam rangka penghapusan 3 in 1 kami operasikan 247 bus di koridor 1," lanjut dia.

Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyepakati perpanjangan masa uji coba penghapusan 3 in 1. Perpanjangan dilakukan sebulan ke depan sampai 14 Mei 2016.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya