Liputan6.com, Jakarta - Luapan Kali Cipinang menyebabkan dua ruas jalan utama di Jakarta Timur terendam. Akibatnya, kendaraan baik roda dua maupun empat tidak dapat melintas.
Dua ruas jalan itu yakni Jalan Pondok Gede Raya pertigaan Hek Kramat Jati, dan Jalan Pusdiklat Depnaker yang tak jauh dari kantor Kecamatan Makasar.
Kedua jalan itu merupakan jalan utama yang biasa dilalui warga dari arah Pinang Ranti, Lubang Buaya, dan sekitarnya, untuk menuju Jalan Raya Bogor dan Jakarta Pusat.
Jika ruas Jalan Pondok Gede tidak dapat dilintasi, jalan alternatifnya adalah Jalan Pusdiklat Depnaker. Namun lantaran kedua ruas jalan itu tertutup, sejumlah pengendara kebingungan mencari jalan alternatif lain.
"Tadi saya sudah lewat Jalan Pusdiklat yang di Makasar, tidak bisa lewat karena banjir. Karena itu saya coba lewat sini (Jalan Pondok Gede), ternyata sama saja, tidak bisa lewat," kata pengendara, Fitri, Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Baca Juga
Mahasiswi perguruan tinggi swasta di Jakarta itu pun terpaksa memutar balik atau pulang ke rumahnya di kawasan Pinang Ranti, lantaran tidak mengetahui jalan alternatif.
Bagi pengendara roda dua yang bernasib serupa dengan Fitri, bisa memilih jalan alternatif lain yang tidak terendam banjir.
Jika kendaraan roda empat, bisa langsung masuk tol Jagorawi yang bebas banjir. Sementara, bagi pengendara roda dua, bisa melalui ruas jalan Taman Mini Raya menuju Kampung Rambutan hingga Pasar Rebo.
Dari Pasar Rebo tinggal mengikuti Jalan Raya Bogor menuju kawasan Jakarta Timur. Bisa juga dengan terus mengikuti Jalan TB Simatupang, jika ingin menuju ke Jakarta Selatan.
Jalan alternatif lain yang mungkin bisa ditempuh adalah memutar melalui Pasar Pondok Gede menuju Jatiwaringin, hingga tembus ke Jalan Inspeksi Kalimalang. Dari Kalimalang tinggal menempuh jalan lurus hingga Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.